Fadli Zon: Ya Allah selamatkan negeri ini, selamatkan rakyat kami!

Politisi partai Gerindra, Fadli Zon membagikan puisi-nya yang berjudul ‘Negeri di Tepi Jurang’ di akun media sosial pribadinya. Pada sajak yang baru selesai ditulis itu, Fadli meminta Tuhan untuk menyelamatkan rakyat dan negeri ini dari berbagai macam kehancuran. Lantas, bagaimana isi lengkapnya?
Fadli Zon memang dikenal sebagai politisi yang menyukai puisi. Sebab, bukan hanya kali ini dia membagikannya di media sosial. Biasanya, puisi besutannya berkisah mengenai kenegaraan dan sekelumit masalah di baliknya. Kali ini, di sajak ‘Negeri di Tepi Jurang’, Fadli juga masih bicara mengenai hal serupa.

Pada bait pertama, puisi Fadli Zon seakan hendak menyampaikan, bahwa ada upaya pembungkaman di negeri ini. Setiap suara yang disampaikan, kata dia, berujung pada penjara.
Baca Lainnya
“Apalagi yang mau kita katakan
Kata-kata berujung bui
Apalagi yang mau kita suarakan
Suara-suara berkabung sunyi
Apalagi yang mau kita lakukan
Semua dilarung tirani,” tulis Fadli Zon, dikutip dari akun Twitter pribadinya, Rabu 20 Januari 2021.
Sementara di bait berikutnya, Fadli Zon lebih memberi penekanan pada kasus pandemi yang belakangan menghantam negara, ketimpangan sosial di mana-mana, serta hutang yang semakin lama kian membengkak.
“Negeri di tepi jurang
Dililit utang terus menjulang
Wabah pandemi mengoyak bumi
Ketimpangan makin tinggi
Bencana di mana-mana
Di darat di laut di udara,” lanjutnya.
Fadli Zon minta Tuhan selamatkan rakyat dan negeri

Di pengujung puisinya, dia bicara mengenai kezaliman yang kerap terjadi di Indonesia. Itulah mengapa, dia meminta Tuhan untuk menyelamatkan rakyat dan Tanah Air dari berbagai macam masalah atau kehancuran.
“Negeri di tepi jurang
Dijangkiti kebohongan kebencian kemunafikan
Negeri di tepi jurang
Dilanda kesombongan kebengisan penindasan.
Ya Allah
Selamatkan negeri ini
Selamatkanlah rakyat kami
Amin.
Fadli Zon, 20 Januari 2021,” tutup dia.