Bahaya penyakit kifosis, simak deretan faktanya, salah satunya dikatakan dapat memicu kesulitan untuk bernapas

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 15:25 WIB
Kifosis adalah penyakit tulang belakang dengan postur tubuh yang terlalu membungkuk. (Pexels/ Andrea Piacquadio)
Kifosis adalah penyakit tulang belakang dengan postur tubuh yang terlalu membungkuk. (Pexels/ Andrea Piacquadio)

Hops.ID - Kifosis adalah lengkungan tulang belakang yang berlebihan, sering disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, genetika atau cedera.

Kifosis tulang belakang, juga dikenal sebagai hyperkyphosis atau roundback, adalah suatu kondisi yang mana punggung bagian atas memiliki kelengkungan ke depan yang berlebihan, atau kelengkungan lebih dari 50 derajat. 

Pada zaman dahulu, kifosis dikenal sebagai punuk bungkuk atau dowager yang istilahnya kurang dapat diterima dalam dunia medis.

Baca Juga: Inspirasi resep simple untuk sahur, ayam goreng ketumbar ala chef Firhan, penyelamat ketika waktu sahur mepet 

Kifosis dapat terjadi ketika tulang bagian belakang seseorang menjadi cacat dan lekukan alami ini lebih besar dari biasanya.

Dalam beberapa kasus, kifosis dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang dan paru-paru, yang menyebabkan seseorang menjadi sulit untuk bernapas.

Apa saja gejala dari kifosis?

Dikutip dari Healthline oleh Hops.ID pada Sabtu, 25 Maret 2023, ada beberapa gejala yang dapat dialami oleh pengidap kifosis, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Bahu sekilas terlihat bulat
  • Perbedaan tinggi bahu
  • Punuk yang terlihat di punggung
  • Nyeri atau kaku pada punggung dan bahu
  • Kelelahan
  • Paha belakang ketat (otot di bagian belakang paha)

 Baca Juga: Ungkap trauma terbesar, tangis Varrel Bramasta pecah di hadapan Natasha Wilona: Aku nyaris bunuh diri!

Dalam kasus yang jarang terjadi, kifosis juga dapat menyebabkan komplikasi seperti: 

  • Mati rasa atau kesemutan di kaki
  • kelemahan
  • Inkontinensia usus atau inkontinensia kandung kemih
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas lainnya

Apa saja penyebab dari kifosis?

Kifosis dapat hadir saat lahir atau berkembang di kemudian hari. Selain postur tubuh yang buruk, faktor bawaan, atau penyakit Scheuermann, penyebab umum lainnya untuk kifosis meliputi:

  • Patah tulang belakang
  • Osteoporosis, atau hilangnya kepadatan tulang
  • Penyakit degeneratif tulang belakang, seperti artritis atau degenerasi diskus
  • Skoliosis, atau kelengkungan tulang belakang atipikal
  • Cedera atau trauma pada tulang belakang
  • Tulang belakang yang tak sejajar

Baca Juga: Kenali makanan dan minuman yang dapat mempercepat penuaan kulit jika ingin awet muda 

Penyebab kifosis yang kurang umum meliputi:

Halaman:

Editor: Reynette Fausto Fabiani

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini