Suka lihat penampakan? Simak deretan fakta dari halusinasi, salah satu penyebabnya disebut karena kurang tidur

- Minggu, 26 Maret 2023 | 06:48 WIB
Halusinasi dapat menyebabkan seseorang melihat sesuatu yang aneh. (Pexels/ cottonbro studio)
Halusinasi dapat menyebabkan seseorang melihat sesuatu yang aneh. (Pexels/ cottonbro studio)

Hops.ID - Halusinasi adalah pengalaman indrawi yang tampak nyata tetapi diciptakan oleh pikiran manusia. 

Kelima panca indra kita dapat dipengaruhi oleh halusinasi, seperti seseorang yang melihat adanya orang lain di sebuah ruangan padahal faktanya tak ada siapa pun di sana.

Timbulnya gejala halusinasi disebabkan oleh penyakit mental, efek samping obat-obatan, penyakit epilepsi ataupun penggunaan alkohol.

Baca Juga: Bak panen berkah, Ayu Ting Ting ngaku banjir job selama Ramadhan sampai harus tolak tawaran: Rejeki janda..

Seseorang yang mengidap halusinasi perlu berkonsultasi dengan psikiater, ahli saraf, ataupun dokter ahli kejiwaan yang mampu membantu mengatasi gejala halusinasi dengan baik.

Seorang psikiater ataupun dokter ahli kejiwaan mungkin akan menyarankan pengidap halusinasi untuk tak mengonsumsi alkohol dan menjaga pola tidur lebih baik lagi pada malam hari.

Apa saja jenis-jenis dari halusinasi?

Halusinasi dapat mempengaruhi indra penglihatan, penciuman, pengecap, pendengaran, ataupun perasa. Dikutip dari Healthline oleh Hops.ID pada Minggu, 26 Maret 2023, ada 5 jenis halusinasi, di antaranya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Kesaksian adik Ahok disuruh ubah alasan gugatan cerai kakaknya dengan Veronica Tan: Dia suruh saya ubah…

Halusinasi visual

Halusinasi visual menyebabkan seseorang melihat hal-hal yang bertentangan dengan fakta yang ada. Halusinasi dapat berupa objek, pola visual, orang, ataupun cahaya.

Misalnya, kamu mungkin melihat seseorang yang sebenarnya ada di ruangan atau lampu yang berkedip padahal sebenarnya lampu itu tak ada masalah apa pun.

Baca Juga: Geger! Beredar pesan dari Nissa Asyifa untuk Tiara Andini, benarkan gosip Alshad Ahmad?

Halusinasi penciuman

Halaman:

Editor: Wefni Azlen

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini