Simak fakta dari penyakit akalasia, salah satu gejalanya disebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan usai makan

- Selasa, 28 Maret 2023 | 06:07 WIB
Salah satu gejala penyakit akalasia adalah adanya rasa ketidaknyamanan setelah makan. (Pexels/ Merve dan Sofia Alejandra)
Salah satu gejala penyakit akalasia adalah adanya rasa ketidaknyamanan setelah makan. (Pexels/ Merve dan Sofia Alejandra)

Hops.ID - Penyakit akalasia adalah kondisi langka yang mempengaruhi kerongkongan, saluran yang membawa makanan dari tenggorokan ke perut.

Dengan adanya penyakit akalasia, sfingter esofagus bagian bawah (LES) menjadi gagal membuka saat menelan sehingga makanan akan kembali lagi ke kerongkongan.

Gejala penyakit akalasia cenderung muncul secara bertahap dan dapat bertambah parah seiring berjalannya waktu. 

Baca Juga: Disukai semua, Devina Hermawan bagikan resep kue mochi wijen isi kacang dan cokelat khas Semarang

Sebagai akibatnya, pengidap penyakit akalasia akan sulit untuk menelan cairan atau makanan ke dalam perutnya.

Apa saja gejala dari penyakit akalasia?

Orang dengan akalasia biasanya mengalami disfagia, atau kesulitan menelan dan merasa seolah-olah makanan tersangkut di kerongkongan. Dikutip dari Healthline oleh Hops.ID pada Selasa, 28 Maret 2023, gejala penyakit akalasia meliputi:

Baca Juga: Menolak lupa sewindu kasus pembunuhan Akseyna, keluarga: 8 tahun berduka, bertanya-tanya, menanti janji

  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di dada Anda
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Maag
  • Nyeri hebat atau ketidaknyamanan setelah makan
  • Mulut kering
  • Mata kering

Apa saja penyebab dari penyakit akalasia?

Para ahli masih belum dapat memastikan apa yang memicu terjadinya penyakit akalasia, tetapi mereka percaya bahwa penyakit ini dapat dipengaruhi faktor sebagai berikut.

Baca Juga: Nikita Mirzani senggol Hotman Paris hingga ejek pengacara gimmick perusak generasi bangsa, netizen: Mulai koar

  • Genetika atau riwayat keluarga
  • Kondisi autoimun, yang mana sistem kekebalan tubuh akan menyerang balik sel-sel sehat di dalam tubuh
  • Kerusakan saraf di kerongkongan atau LES
  • Penyakit Chagas, infeksi parasit langka yang kebanyakan menyerang orang di Meksiko, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah, juga dikaitkan dengan perkembangan akalasia.

Bagaimana cara penanganan penyakit akalasia?

Pengobatan akalasia tak dapat sepenuhnya menyembuhkan kondisi tersebut, tetapi dapat bertujuan pada hal-hal sebagai berikut.

  • Meningkatkan kemampuan untuk menelan dengan membuka saluran kerongkongan secara normal
  • Mengurangi gejala lain, seperti nyeri dan regurgitasi
  • Menurunkan kemungkinan esofagus yang membesar secara tidak normal

Baca Juga: Heboh! Buntut drawing piala dunia U-20 dibatalkan, Timnas Indonesia terancam terkena banyak sanksi

Halaman:

Editor: Ratih Nugraini

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini