Kerap bimbang saat ambil keputusan? Inilah fakta tentang delirium, salah satu penyebabnya dipicu stres

Hops.ID - Tak banyak yang tahu, delirium adalah suatu keadaan yang memperlihatkan adanya perubahan mendadak dalam pemikiran seseorang.

Orang yang mengalami delirium sulit untuk berpikir, mengingat, ataupun berkonsentrasi dalam pekerjaannya. 

Beberapa orang dengan delirium menjadi mengantuk dan pendiam, sedangkan yang lainnya dapat menjadi gelisah.

Baca Juga: Luna Maya unggah foto gandeng mesra Sanjay Mulani, netizen: Bakal besanan sama...

Gejala delirium umumnya muncul dengan cepat selama beberapa jam. Gejalanya cenderung berfluktuasi, artinya lebih parah di beberapa waktu, dan kurang parah di waktu lain.

Delirium biasanya disebabkan karena penyakit, infeksi, atau efek samping obat-obatan tertentu.

Apa saja gejala delirium? 

Delirium mempengaruhi pikiran, emosi, gerakan, dan pola tidur manusia. Dikutip dari Healthline oleh Hops.ID pada Rabu, 29 Maret 2023, ada beberapa gejala dari delirium yang meliputi:

Baca Juga: Bully pengacara junior, Hotman Paris cemooh Sunan Kalijaga sering meniru gayanya di depan kaca: Pake jas...

• Tak mampu untuk berpikir jernih
• Sulit untuk berbicara dengan jelas 
• Mudah merasa terganggu
• Mudah lupa terhadap sesuatu, terutama soal waktu maupun tempat (disorientasi)
• Mudah mengantuk
• Adanya perubahan mendadak dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan atau berjalan
• Kesulitan mengingat kejadian baru-baru ini
• Menjadi gelisah atau paranoid

Jika delirium dipicu oleh konsumsi alkohol, maka gejalanya dapat meliputi:

• Kebingungan
• Berhalusinasi
• Jantung berdebar-debar
• Tekanan darah tinggi
• Mudah berkeringat
• Kenaikan suhu tubuh yang ekstrem
• Agitasi

Baca Juga: Takut calon istri digebet Nicholas Sean, Ahok keluarkan jurus pamungkas untuk selamatkan Puput Nastiti Devi

Apa saja penyebab dari delirium?

Pada umumnya, kondisi delirium dapat terjadi karena adanya stres yang mempengaruhi fungsi otak.

Kondisi ini sangat umum bagi seseorang yang berusia di atas 70 tahun, bahkan sekitar sepertiga pasien rumah sakit adalah lansia yang terkena delirium.