Hops.ID - Kelainan sindrom turner adalah kondisi genetik yang disebabkan oleh kelainan pada salah satu kromosom seks seorang wanita yang di antaranya adalah monosomi X, disgenesis gonad, dan sindrom Bonnevie-Ullrich.
Terjadinya sindrom turner diakibatkan karena sebagian atau salah satu kromosom X seorang wanita hilang.
Tingkat kemungkinan terjadinya sindrom turner ini dapat dikatakan sekitar 1 dari 2.000 bayi perempuan yang mengalami sindrom ini.
Orang dengan sindrom turner dapat menjalani hidup sebagaimana mestinya, tetapi mereka biasanya memerlukan pengawasan medis yang konsisten dan berkelanjutan untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Apa saja gejala dari sindrom turner?
Seorang wanita yang mengidap sindrom Turner umumnya menunjukkan karakteristik tertentu selama masa bayi hingga dewasa.
Dikutip dari Healthline oleh Hops.ID pada Rabu, 29 Maret 2023, ada beberapa gejala dari syndrome Turner yang dimulai pada masa bayi, remaja, hingga dewasa yang meliputi:
Masa bayi
Beberapa tanda sindrom Turner selama masa bayi meliputi:
- Ukuran bayi sangat kecil ketika lahir
- Tangan dan kaki bengkak
- Adanya lipatan ekstra pada leher
- Kelainan jantung
- Kesulitan dalam memakan makanan
Masa kecil dan remaja
Saat seseorang tumbuh dewasa, tanda-tanda sindrom Turner mungkin menjadi sedikit lebih jelas. Beberapa tanda tersebut antara lain:
Artikel Terkait
Mengenal sindrom FOMO, kata gaul yang sering digunakan oleh milenial
Mengenal sindrom tourette, penyakit yang kambuh di tengah konser Lewis Capaldi, simak penjelasannya
Kenali deretan fakta dari sindrom malabsorbsi, salah satu gejalanya disebut dapat memicu malnutrisi pada anak
Kenali lebih jauh soal fakta sindrom HELLP, salah satunya dapat terjadi karena jumlah trombosit terlalu rendah
Mengenal sindrom Sheehan, salah satu gejalanya disebut dapat menyebabkan penurunan gairah seks terhadap wanita