Tentang sindrom turner, salah satu gejalanya bikin tubuh wanita jadi kerdil bak kurcaci

- Rabu, 29 Maret 2023 | 20:11 WIB
Kelainan sindrom turner umumnya dialami oleh seorang wanita. (Pexels/Ron Lach)
Kelainan sindrom turner umumnya dialami oleh seorang wanita. (Pexels/Ron Lach)

Hops.ID - Kelainan sindrom turner adalah kondisi genetik yang disebabkan oleh kelainan pada salah satu kromosom seks seorang wanita yang di antaranya adalah monosomi X, disgenesis gonad, dan sindrom Bonnevie-Ullrich.

Terjadinya sindrom turner diakibatkan karena sebagian atau salah satu kromosom X seorang wanita hilang. 

Tingkat kemungkinan terjadinya sindrom turner ini dapat dikatakan sekitar 1 dari 2.000 bayi perempuan yang mengalami sindrom ini.

Baca Juga: Gerah dicap puber kedua oleh warganet, Rachel Vennya tegaskan usianya masih 27 tahun: Lo benci aja sama gue

Orang dengan sindrom turner dapat menjalani hidup sebagaimana mestinya, tetapi mereka biasanya memerlukan pengawasan medis yang konsisten dan berkelanjutan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Apa saja gejala dari sindrom turner?

Seorang wanita yang mengidap sindrom Turner umumnya menunjukkan karakteristik tertentu selama masa bayi hingga dewasa.

Baca Juga: Terseret kasus Alshad Ahmad, nasib Tiara Andini disebut ahli numerologi ini tak mujur: Kalau nikah pasti cerai

Dikutip dari Healthline oleh Hops.ID pada Rabu, 29 Maret 2023, ada beberapa gejala dari syndrome Turner yang dimulai pada masa bayi, remaja, hingga dewasa yang meliputi:

Masa bayi

Beberapa tanda sindrom Turner selama masa bayi meliputi:

  • Ukuran bayi sangat kecil ketika lahir
  • Tangan dan kaki bengkak
  • Adanya lipatan ekstra pada leher
  • Kelainan jantung
  • Kesulitan dalam memakan makanan

Baca Juga: Ketemu tahun 2018 Dewi Perssik pilih jual mahal, kini tak tahan dinikahi Rully: Kita sama-sama mau segera...

Masa kecil dan remaja

Saat seseorang tumbuh dewasa, tanda-tanda sindrom Turner mungkin menjadi sedikit lebih jelas. Beberapa tanda tersebut antara lain:

Halaman:

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini