Mengenal fakta dari penyakit Von Willebrand, salah satu gejalanya dapat menimbulkan pendarahan hebat pada gusi

- Kamis, 30 Maret 2023 | 21:41 WIB
Komplikasi dari penyakit Von Willebrand lebih sering terjadi pada kaum wanita. (Pexels/ RODNAEProductions)
Komplikasi dari penyakit Von Willebrand lebih sering terjadi pada kaum wanita. (Pexels/ RODNAEProductions)

Hops.ID - Diketahui, penyakit Von Willebrand adalah kelainan perdarahan yang disebabkan karena kekurangan suatu jenis protein di dalam tubuh.

Sekilas penyakit Von Willebrand hampir sama dengan hemofilia, tetapi keduanya berbeda walaupun sama-sama menunjukkan suatu kondisi kelainan pendarahan.

Terlebih lagi, penyakit Von Willebrand ini dapat menyebabkan pendarahan yang berkepanjangan.

Baca Juga: Resmi ditetapkan jadi tersangka, Rafael Alun terancam 20 tahun penjara dan denda

Faktanya, penyakit Von Willebrand ini dapat mempengaruhi hingga 1 persen populasi umum di Amerika Serikat.

Salah satu faktor penyebab dari penyakit Von Willebrand ini adalah berasal dari mutasi gen yang diwariskan langsung oleh orang tua kepada anak.

Apa saja gejala dari penyakit Von Willebrand?

Jika kamu mengidap penyakit Von Willebrand, gejala yang dialami akan bervariasi bergantung pada jenis penyakit yang diderita. Dikutip dari Healthline oleh Hops.ID pada Kamis, 30 Maret 2023, Gejala umum yang dapat terjadi meliputi:

Baca Juga: Mau ngemil popcorn kayak di bioskop? Yuk Cobain bikin sendiri di rumah dengan cara ini

  • Mudah alami memar 
  • Pendarahan pada hidung yang berlebihan
  • Pendarahan hebat pada gusi
  • Pendarahan hebat selama menstruasi

Pria dan wanita sama-sama mengembangkan penyakit von Willebrand pada tingkat yang sama. 

Namun, wanita lebih cenderung mengalami gejala dan komplikasi akibat meningkatnya risiko perdarahan saat menstruasi, hamil, dan melahirkan.

Baca Juga: Panggil Puput Nastiti Devi dengan sebutan Kakak, Nicholas Sean: Takut bokap curiga...

Apa saja penyebab dari penyakit Von Willebrand?

Mutasi genetik menyebabkan terjadinya penyakit Von Willebrand

Halaman:

Editor: Nada Shofura Faradyana

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini