Hops.ID - Jika kamu menderita diabetes, tubuh menjadi kehilangan kemampuan untuk memproduksi insulin, tak dapat menggunakannya secara efektif, atau bahkan keduanya.
Hormon insulin memindahkan gula dari makanan yang dimakan dari aliran darah ke dalam sel tubuh, di mana gula tersebut dapat disimpan atau digunakan sebagai energi.
Ketika kamu tak memiliki cukup insulin atau tak mampu menggunakannya secara efektif, maka gula dapat menumpuk di dalam darah.
Kelebihan gula tersebut dapat merusak organ di seluruh tubuh, termasuk mata dan ginjal. Itu juga dapat merusak saraf dan pembuluh darah.
Pembuluh darah membawa oksigen ke seluruh tubuh untuk menyehatkan organ dan jaringan.
Pembuluh darah yang rusak mungkin tak mampu memberikan oksigen yang cukup untuk menutrisi folikel rambut. Kekurangan oksigen ini dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut normal manusia.
Bagaimana diabetes mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut?
Rambut biasanya melewati empat fase.
Fase pertumbuhan aktif berlangsung selama 2 tahun atau lebih. Selama itu, rambut tumbuh 1 sentimeter (cm) setiap bulan.
Setelah masa transisi, rambut kemudian memasuki fase istirahat. Ini berlangsung hingga 4 bulan. Setelah fase ini, beberapa rambut menjadi rontok.
Diabetes dapat mengganggu proses ini, memperlambat pertumbuhan rambut. Memiliki diabetes juga dapat menyebabkan seseorang kehilangan lebih banyak rambut dari biasanya.
Artikel Terkait
Sering muncul memar tanpa penyebab, berikut adalah beberapa alasan dari kekurangan vitamin hingga diabetes
Yuk kenalan dengan flat feet: Kondisi medis yang bikin kaki rata, salah satu faktornya karena diabetes
Bosan diet gitu-gitu aja? Inilah deretan manfaat dari teh chai, salah satu manfaatnya idaman pengidap diabetes
Bukan sembarang teh biasa, inilah kombucha yang rupanya bisa memberikan efek penyembuhan untuk diabetes tipe 2
Tips sehat: Cara nikmati hidangan oatmeal bagi para pengidap diabetes tanpa khawatir kadar gula darah naik