Mitos dan fakta seputar kanker payudara: Benarkah pakai deodoran roll on dapat jadi pemicu?

Hops.ID - Kesadaran masyarakat Indonesia tentang penyakit kanker payudara harus lebih ditingkatkan.

Bagaimana tidak, kanker payudara merupakan penyakit kanker ganas tertinggi yang dialami oleh perempuan Indonesia.

Banyak fakta dan mitos mengenai kanker payudara yang harus diluruskan di tengah masyarakat.

Untuk itu, ada baiknya untuk mengetahui mitos dan fakta seputar kanker payudara agar tidak salah dalam upaya pencegahan kanker payudara.

Baca Juga: Anaknya dituduh kumpul kebo pasca viral video mirip Rebecca Klopper, Haji Faisal murka sampai bawa agama!

Apakah kanker payudara hanya terjadi pada perempuan?

Meskipun sebagian besar penderita kanker payudara adalah perempuan, penyakit ini juga dapat menjangkit laki-laki, dengan proporsi 1:100.

Umumnya, kanker payudara pada laki-laki ditemukan pada usia lanjut.

Gejala yang muncul sama seperti perempuan, yakni ada benjolan di payudara.

Mengingat ukuran payudara laki laki umumnya lebih kecil, benjolan tersebut dapat dengan mudah dideteksi.

Baca Juga: Mantan trainee YG ungkap sifat asli BLACKPINK sebelum mereka debut, termasuk tinggal asrama bareng

Hal yang harus diwaspadai adalah ketika benjolan tersebut terus membesar dan temukannya terasa tidak jelas.

Menggunakan deodoran roll-on nenyebabkan kanker payudara?

Mitos ini menjadi populer karena sebagian orang mempercayai bahwa menggunakan deodoran roll on dapat menyebabkan kanker payudara.