Meninggal dunia, ini 4 karya terbaik Sapardi Djoko Damono

- Minggu, 19 Juli 2020 | 12:51 WIB
Sapardi Djoko Damono. Foto: Gramedia
Sapardi Djoko Damono. Foto: Gramedia


Penyair kondang Tanah Air, Sapardi Djoko Damono menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu pagi, 19 Juli 2020. Menurut keterangan, ia meninggal lantaran penurunan fungsi organ.





Semasa hidup, Sapardi menyerahkan tubuh dan pikirannya secara utuh untuk sastra. Berbagai karya sudah ia hasilkan, mulai dari kumpulan puisi hingga novel trilogi. Hebatnya, hampir seluruhnya mendapat pujian dari pengamat literasi dunia. Maka tak heran, jika dirinya kerap menghadiri berbagai forum atau pertemuan internasional.





Baca juga: Youtuber pemula dengan 1.000 subscriber bisa dapat duit segini





Menurut penuturan kerabat terdekat, di usia senjanya, Sapardi masih terus menulis. Jemarinya bergerak lebih lihai di jam-jam ketika orang lain sedang terlelap. Kata dia, dengan merangkainya menjadi tulisan, maka kisah yang dilaluinya menjadi abadi.





Bagi kalian yang belum mengenal betul siapa Sapardi Djoko Damono, berikut empat karyanya yang wajib kalian punya dan baca.





Hujan Bulan Juni





-
Buku Hujan Bulan Juni. Foto: Gramedia




Ada yang bilang: Juni merupakan bulan perayaan Sapardi. Sebab, ia besar melalui puisi yang mengangkat fenomena hujan di bulan tersebut. Namun, antara Juni dan Sapardi tak hanya berhenti di situ, kebersamaannya berlanjut melalui medium yang berbeda.





Setelah sukses sebagai puisi, ‘Hujan Bulan Juni’ digubah ulang menjadi salah satu novel trilogi. Buku itu mengisahkan perjalanan cinta tokoh bernama Sarwono dan Pingkan. Menariknya, utasan puisi sebelumnya, ia sisipkan juga ke dalam novel tersebut.


Halaman:

Editor: Jalaludin Rumi - Hops.ID

Terkini