Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa para lansia atau lanjut usia bisa turut divaksin covid-19.
Sebelumnya Menkes menegaskan dari 188 juta penduduk Indonesia, beberapa kategori tidak diperbolehkan mendapat vaksin Sinovac. Beberapa kategori itu adalah ibu hamil, penderita penyakit berat, yang sudah terkena Covid-19.
Kemudian penduduk kategori lansia juga dikecualikan dari pemberian vaksin Sinovac. Hal itu dilakukan karena menurut uji klinis yang dilakukan, vaksin Sinovac hanya bisa diberikan kepada penduduk yang berusia maksimal 59 tahun.
Meski demikian buakn berarti lansia tidak berkesempatan divaksin. Menkes menyebut para lansia bisa divaksin jika menggunakan merek lain. Beberapa merek vaksin yang disebut Menkes adalah Pfizer dan AstraZeneca.
"Lansia bisa mendapatkan kesempatan kalau vaksin Pfizer dan AstraZeneca sudah ada di Indonesia… itu adalah vaksin yang memang sudah uji klinisnya digunakan untuk di atas 60 tahun," ujarnya dilansir laman suara Jumat 22 Januari 2021.
Lebih lanjut ia memastikan jika para lansia bisa mulai divaksin jika kedua vaksin itu tiba di Indonesia yang diperkirakan awal Maret 2021.
"Jadi kita akan mulai untuk petugas publik dan lansia itu sekitar bulan Maret-April 2021."
