Hops.ID - Kemunculan varian baru covid-19 Omicron cukup mengkhawatirkan publik. Berbeda dengan varian sebelumnya yaitu Delta, Omicron bisa menular lebih cepat dibanding varian lain.
Karena itu, pemerintah sangat membatasi perjalanan ke luar negeri terkait penularan Omicron ini. Bahkan baru-baru ini salah satu selebriti Tanah Air yang baru saja pulang pasca berlibur dari Turiki harus menjalani karanatina khusus karena beberapa orang di dalam rombongan mengalami probabilitas Omicron.
Meski dibatasi, namun aktivitas ke luar negeri masih diperbolehkan. Namun tentunya harus mengantisipasi peenularan yang bisa saja terjadi di manapun. Nah, jika kamau terpaksa harus ke luar negeri, sebaiknya perhatikan 7 hal berirkut ini.
Baca Juga: Thariq Halilintar probable Omicron, bisa selesai karantina lebih cepat dari jadwal asalkan...
Prof Tjandra Yoga Aditama Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI yang juga Mantan Direktur WHO Asia Tenggara mengatakan ada 7 hal yang harus diperhatikan jika berniat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Pertama adalah penjelasan komunikasi risiko yang baik, jelas, transparan, berdasar data, tentanag risiko bahaya tertular penyakit," ujanya kepada HOPS.ID baru-baru ini.
Ia juga menyarankan untuk update dan terus menggambarkan situasi Omicron yang terjadi di berbagai negara terutama di tempat yang akan didatangi.
Baca Juga: Cara kenali gejala covid-19 varian Omicron dan Delta, ini perbedaannya
"Terus menjelaskan ke publik tentang situasi Omicron di dunia, hari per hari, termasuk perkembangan di kota-kota negara di LN, misalnya seperti informasi yang selalu disampaikan CDC USA ke warga negara Amerika Serikat, dengan berbagai level kewaspadaan dan persiapan yang perlu dilakukan."
Artikel Terkait
Kaget! Dr Hastry umumkan update pelaku Subang, ternyata oh ternyata
Soal menteri minta jatah 40 miliar, Mahfud: Sudah masuk penjara, Anda tahu siapa dia kalau...
Disomasi Doddy Sudrajat, Ayu Wisya: Somasi kami abaikan, tak ada kata mundur! Gasss!!
Roy Suryo soal video 61 detik mirip Nagita Slavina: Bukan rekayasa! cewek itu ada, sering di dunia maya
Nasib penendang sesajen, Kapolri bilang proses restorative justice atau tidak terserah saja