Hops.ID – Menunda-nunda sesuatu untuk dikerjakan menjadi suatu yang mungkin hampir semua orang merasakannya dalam aktivitas sehari-hari.
Entah itu mulai dari menunda mencuci piring yang menumpuk, atau menunda untuk mengerjakan tugas sekolah, maupun menunda pekerjaan.
Kecenderungan menunda-nunda ini akan mempengaruhi manajemen waktu dan meningkatkan kemalasan.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada Fronties in Psychology, ada dua jenis ciri utama penundaan, yaitu merasa tidak perlu atau sengaja menunda serta konsekuensi yang mereka sadari saat menunda sesuatu.
Kesadaran terhadap dampak buruk ketika seseorang menunda pekerjaan ini, para ilmuwan menghubungkan hal tersebut dengan emosi seseorang serta seberapa berpengaruhnya emosi tersebut mempengaruhinya.
Dalam jurnal Social and Personality Psychology menyatakan bahwa menunda sesuatu artinya seseorang menyerah kepada keinginan untuk kepuasan segera.
Seringkali orang berlindung pada prioritas suasana hati mereka dari pada dampak atau konsekuensi saat kita menunda sesuatu.
Beberapa hal bisa menjadi pemicu perilaku penundaan sebagaimana dijelaskan oleh Joyce Marter, LCPC, psikoterapis berlisensi dan penulis The Financial Mindset Fix: A mental Fitness Program for an Aboundant Life, di antaranya:
1.Terus menerus merasa terbelakang atau tertinggal dengan orang lain
2. Merasa tidak mampu
3. Merasa kewalahan dengan tenggat waktu dan tanggung jawab
4. Mengisi dengan kegiatan kecil yang sebenarnya kurang penting
Perasaan takut akan masa depan, penilaian, merasa harus sempurna akan segala hal atau perfeksionis juga dapat menjadi pemicu menunda sesuatu secara kronis.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat disebabkan oleh perasaan lega saat kita menunda sesuatu dan respon tersebut mengaktifkan otak kita untuk memperkuat kebiasaan menunda-nunda.
Menghindari melakukan sesuatu, atau terus menunda-nunda juga membuat beban dari apa yang harus ia lakukan akan hilang begitu saja.
Artinya, baik dilakukan segera atau tidak, sesuatu yang dilakukan itu memiliki hasil akhir yang sama.
Sikap menunda-nunda jangka panjang ini akan menimbulkan lingkaran yang membuat seseorang memperkuat keinginan untuk terus menunda.
Lalu bagaimana cara agar seseorang bisa berhenti menunda-nunda? Berikut beberapa tips agar kebiasaan kurang baik ini dapat dihindari:
1. Mulai memaafkan diri sendiri dan berhenti menyalahkan diri sendiri
2. Beri penghargaan kecil atas keberhasilan Anda setiap mengerjakan sesuatu
3. Tantang pola pikir yang salah
4. Terima tanggung jawab.
***