Mengenal Kolesistektomi, operasi pengambilan batu empedu yang dilakukan Maia Estianty beserta efek samping

- Minggu, 1 Mei 2022 | 18:56 WIB
Maia Estianty merupakan salah satu artis Indonesia yang menjalankan pembedahan Kolesistektomi (Instagram.com/@maiaestiantyreal)
Maia Estianty merupakan salah satu artis Indonesia yang menjalankan pembedahan Kolesistektomi (Instagram.com/@maiaestiantyreal)

Hops.ID – Penyanyi sekaligus pencipta lagu Maia Estianty diketahui baru saja menjalani operasi pengangkatan kantong empedu atau dikenal dengan istilah medis Kolesistektomi pada 22 April 2022.

Hal itu diungkapkan oleh anak pertama Maia Estianty bersama Ahmad Dhani bernama Al Ghazali Kohler, yang membagikan postingan di akun instagram milik @alghazali7 seminggu yang lalu saat akan melaksanakan Kolesistektomi.

Pada postingan tersebut, ia mengunggah foto bersama Maia Estianty untuk meminta doa kepada seluruh penggemarnya atas kesembuhan komposer lagu yang hits di tahun 2000an tersebut dengan mengikuti prosedur pembedahan Kolesistektomi.

Baca Juga: Mengenal fenomena black moon yang langka, muncul saat malam takbiran lebaran 2022

“Bunda besok mau operasi batu empedu, doain semoga lancar ya,” tulis kekasih Alyssa Daguise tersebut.

Lalu, apa itu Kolesistektomi?

Dikutip Hops.ID dari HelloSehat, operasi batu empedu atau disebut juga dengan Kolesistektomi adalah prosedur operasi untuk mengangkat keseluruhan kantong empedu yang bermasalah berikut dengan batu di dalamnya.

Seperti yang sudah diketahui, kantong empedu merupakan organ kecil yang terletak di perut kanan atas, tepatnya di bawah organ hati yang berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang telah diproduksi oleh hati.

Ketika kantong empedu tidak lagi berfungsi dengan semestinya apalagi sampai menimbulkan rasa sakit, dokter akan menyarankan operasi batu empedu guna menghindari risiko efek samping atau komplikasi peradangan kantong empedu (kolesistitis).

Baca Juga: Jersey rookie Kobe Bryant akan dilelang, bisa laku Rp43 - Rp72 miliar

Ada 2 jenis operasi kolesistektomi yang biasa dilakukan oleh dokter bedah:

  1. Open Cholecystectomy

Melaksanakan operasi ini biasanya mengikuti prosedur pembedahan yang dilakukan dengan membuat sayatan cukup besar (sekitar 13 – 18 sentimeter) pada perut.

  1. Laparoscopic Cholecystectomy.

Sedangkan laparoscopic cholecystectomy adalah jenis operasi yang minim sayatan.

Biasanya kolesistektomi laparoskopi hanya membutuhkan durasi waktu 1 – 2 jam.

Halaman:

Editor: Wefni Azlen

Sumber: hellosehat.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini