Hops.ID – Kamu pernah merasa takut hingga muncul rasa bersalah kalau tidak menuruti keinginan seseorang? Kalau iya, mungkin kamu sedang mengalami emotional blackmail.
Emotional blackmail adalah tindakan manipulasi psikologis yang dilakukan oleh seseorang dengan memanfaatkan perasaan untuk mengendalikan orang lain agar mengikuti keinginannya.
Pelaku emotional blackmail membuat kamu yang sebagai korbannya tidak bisa menolak karena mempermainkan tiga aspek psikologismu, yaitu rasa takut, kewajiban, dan rasa bersalah.
Dikutip Hops.ID dari laman Instagram Irma Gustiana A, ada tiga aspek psikologis yang biasanya menjadi sasaran pelaku untuk mempermainkannya.
Baca Juga: Nggak cuma untuk anak kecil, ini 5 manfaat mewarnai untuk orang dewasa bagi kehidupan
Manipulasi rasa takut
“Hidupmu enggak akan bahagia kalau kamu meninggalkan aku.”
“Uang jajan kamu akan ibu potong kalau enggak nurut.”
Berbagai macam ancaman yang kamu dapatkan dari si pelaku, siapa pun itu yang memiliki hubungan personal denganmu. Bisa orang tua, teman, sahabat, rekan kerja, atau bahkan pasanganmu sendiri.
Sehingga membuatmu merasa takut dan membayangkan bahwa hidupmu akan lebih buruk jika tidak menuruti permintaannya.
Artikel Terkait
Tentang emotional intelligence, 5 cara menjadi cerdas emosional mulai dari diri sendiri hingga orang lain
5 Tanda seseorang alami emotional numbness, mati rasa secara emosional
Bukan hanya baik bagi kesehatan fisik, berikut 5 manfaat puasa untuk kondisi psikologis
Mengenal emotional eating dan dampaknya, makan terlalu banyak sehingga mengganggu kesehatan
Kenali gejala psikologis Social Anxiety, salah satunya takut dengar penilaian orang lain
Kenali dan sadari bentuk manipulasi emosi, mulai dari gaslighting hingga emotional abuse