Hops.ID – World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa banyak, meski tidak semua, kasus cacar monyet yang terjadi kepada laki-laki yang melakukan seks sesama jenis.
Sylvie Briand, Direktur WHO untuk Kesiapsiagaan Bahaya Menular Global mengingatkan pentingnya mencegah transmisi cacar monyet yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Namun, WHO tidak menjabarkan data soal berapa kasus cacar yang terjadi pada laki-laki yang melakukan seks dengan sesama laki-laki.
WHO mengungkapkan bahwa pada Selasa, 24 Mei 2022, sudah ada 131 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi sejak pertama dilaporkan pada 7 Mei lalu.
Baca Juga: 5 Deretan artis yang ditangkap kasus narkoba pada 2022, yang terbaru ada Gary Iskak
Sylvie Briand mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan tingkat penularan cacar monyet dan juga penyebarannya.
“Kami mendorong Anda semua untuk meningkatkan pengawasan cacar monyet untuk melihat di mana tingkat penularan dan memahami ke mana arahnya,” kata Sylvie Briand, seperti dikutip dari Reuter, Selasa, 24 Mei 2022.
Beberapa ahli pun telah angkat suara mengenai penularan cacar monyet ini, termasuk terkait banyaknya kasus pada laki-laki yang melakukan seks sesama jenis.
Artikel Terkait
Sudahkah ada vaksin untuk cacar monyet atau monkeypox? Ini penjelasannya
Dimulai dengan demam hingga pembengkakan kelenjar getah bening, berikut detail gejala cacar monyet
Waspada! Kasus cacar monyet menyebar hingga mengundang kekahwatiran para peneliti kesehatan
3 Fakta dan mitos cacar monyet, benarkah penyakit ini berasal dari monyet? Berikut penjelasannya
Israel dan Swiss konfirmasi kasus pertama cacar monyet, berikut daftar negara yang terkena wabah ini