Sisi baik dan sisi buruk mengonsumsi daging, menurut penelitian di Amerika

- Minggu, 10 Juli 2022 | 20:45 WIB
Ilustrasi daging yang akan dikonsumsi. (PIXABAY/ webandi)
Ilustrasi daging yang akan dikonsumsi. (PIXABAY/ webandi)

Hops.ID - Umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Minggu, 10 Juli 2022 di Indonesia.

Tentu saja menu dengan bahan daging merah tak lupa dihidangkan di setiap rumah.

Namun, mengonsumsi daging merah apakah baik atau buruk bagi tubuh?

Baca Juga: Tangis pilu Nathalie Holscher ingat momen kebersamaannya dengan Ferdi: Dia gak ku anggap anak sambung, tapi..

Dilansir Hops.ID dari situs thehealthy.com pada Minggu, 10 Juli 2022, peneliti Harvard melakukan penelitian terhadap 81 ribu orang dewasa selama 8 tahun.

Mereka melacak pilihan makanan dari 81 ribu orang. Dari penelitian itu ditemukan bahwa setiap harinya 13 persen orang mungkin meninggal selama 8 tahun berikutnya.

Orang-orang ini terbiasa mengonsumsi daging merah setengah porsi lebih banyak daripada mereka yang tidak makan daging ekstra.

Baca Juga: Sarwendah beberkan alasan masih aktif bekerja meski harus keluar masuk rumah sakit: Semua kan butuh biaya

Orang-orang yang mengonsumsi daging merah yang tidak diproses dengan jumlah yang sama pun bisa meningkatkan risiko kematian sebesar 9 persen.

Penelitian sebelumnya yang meneliti antara daging tidak diproses dan daging olahan menemukan daging olahan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Namun tidak ditemukan adanya hubungan mengonsumsi daging tidak diproses dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Baca Juga: Hulu rilis film dokumenter Victoria’s Secret: Angels and Demons pada 14 Juli 2022

Pengonsumsi daging berlebih dapat mengakibatkan tubuh mereka menjadi kelebihan zat besi. Apalagi jika mengonsumsi daging olahan, tubuh mereka akan kelebihan natrium dan nitrat.

Hal ini yang membuat para ahli merekomendasikan untuk menghilangkan daging merah dari diet. Tetapi tidak selamanya mengonsumsi daging merah akan berbahaya bagi tubuh.

Halaman:

Editor: Ratih Nugraini

Sumber: thehealthy.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini