Hops.ID - Beberapa waktu belakangan dunia dikejutkan dengan meninggalnya puluhan anak akibat gagal ginjal lantaran konsumsi obat batuk sirup.
Awalnya kondisi tersebut banyak ditemukan di Gambia India. Hal itu lantaran kandungan dalam obat batuk anak yang memicu gagal ginjal pada anak.
Setelah ditelusuri, rupanya obat sirup tersebut memiliki kandungan zat yang menyebabkan gagal ginjal akut.
Dilansir laman Suara.com, insiden gagal ginjal akut ini ditemukan di beberapa Negara, termasuk Indonesia. Menurut laporan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), kasus gagal ginjal akut pada anak Indonesia telah mencapai 152 kasus.
Tingginya tingkat kekhawatiran publik akan kasus tersebut, pihak BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) pun melarang memproduksi produk sirup yang mengandung zat tersebut baik untuk anak-anak maupun dewasa.
Bahan baku sirup obat batuk mengandung zat yang dilarang BPOM
Diketahui, ada dua zat dalam produk obat sirup yang diduga pemicu kasus penyakit gagal ginjal akut yang tewaskan ratusan anak.
Diketahui juga dua zat tersebut ditemukan pada 4 produk obat batuk berbentuk sirup yang diproduksi oleh India.
Artikel Terkait
Resmi! BPOM tarik sementara peredaran Kinder Joy, imbas temuan bakteri salmonella
BPOM Amerika usut produk sereal Lucky Charms usai dikeluhkan banyak pelanggan
Muncul usul larangan rokok dijual batangan, BPOM Mayagustina Andarini: Saya setuju dengan...
SFA tarik peredaran kecap manis - saus ABC Singapura, BPOM RI ungkap biang keladinya
Resmi! Vaksin Dengue Qdenga untuk 6-45 tahun, BPOM RI: Kami beri izin