Hops.ID - Bencana gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di 10km Barat Daya Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 kemarin menyebabkan jatuh korban.
Kita tentu amat berduka dengan lebih dari 160 orang yang wafat dan ratusan yang luka-luka akibat gempa di Cianjur dan sekitarnya, sesuai data sampai tadi malam.
Kemarin sampai malam dan pagi hari ini korban terus berjatuhan dan memang menurut berbagai data ilmiah maka beberapa jam sesudah gempa akan banyak ditemukan kasus serius, luka, patah tulang sampai kerusakan organ dalam tubuh akibat berbagai benturan ketika gempa.
Kasus-kasus berat dapat mengakibatkan gangguan berbagai alat atau sistem tubuh yang memerlukan penanganan segera.
Salah satu penelitian lain menunjukkan dari kasus-kasus yang ada maka sekitar 65 persen mengalami luka-luka, 22 persen patah tulang, 6 persen kerusakan jaringan lunak dan persentasi cukup banyak yang ada trauma di tungkai dan lengan.
Tak cuma luka berat, ternyata ancaman penyakit menular juga incar korban gempa. Hal itu juga diungkapkan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama.
Baca Juga: Baru terungkap, Ayu Dewi pernah pacaran dengan aktor Nicholas Saputra ? Ini bukti-buktinya lho
Ia menyebut sesudah hari-hari pertama sesudah bencana maka akan timbul berbagai masalah kesehatan lain, bahkan mungkin bisa terjadi gagal multi organ, atau infeksi berat sampai dapat terjadi sepsis dan lain- lain.
Artikel Terkait
Kesaksian warga di Cianjur saat gempa selama 10 detik: Cukup dahsyat, motor berjatuhan bahkan rumah sampai...
4 Negara ini punya rekor mengerikan soal gempa, Indonesia salah satunya
6 Hal penting yang wajib dipersiapkan untuk menghadapi gempa susulan
Syahrini panik rasakan gempa Cianjur, netizen malah sentil istri Reino Barack pamer isi rumah
Waspada! 5 Negara rawan gempa bumi yang bahkan bisa ribuan kali setiap tahun
Gempa Cianjur hukuman atau cobaan ? Ini jawaban Buya Yahya
Dianggap pamer ini saat gempa bumi di Cianjur, adik kandung Syahrini kena mental netizen: Rumah orang aja...