Hops.ID - Masyarakat Jepang mengenal suatu filosofi yang diterapkan sebagai pola makan sehat, seimbang, dan intuitif, yakni Shokuiku.
Pola makan sehat ini pertama kali dikembangkan oleh Sagen Ishizuka, seorang dokter militer yang pernah menciptakan diet makrobiotik.
Untuk menerapkan pola makan sehat yang satu ini, ada empat prinsip yang mesti diperhatikan, yakni fokus pada rasa kenyang alih-alih kalori, mengonsumsi makanan utuh, menikmati berbagai makanan, dan berbagi makanan dengan orang lain.
Lalu, apa saja manfaat Shokuiku?
1. Mendukung manajemen berat badan
Pola makan asal Jepang ini fokus pada kebiasaan sehat, salah satu manfaatnya sebagai pengatur berat badan jangka panjang.
Shokuiku mengajarkan seseorang untuk makan dengan penuh perhatian yang melibatkan mendengarkan tubuh dan belajar mengenali isyarat lapar.
Berdasarkan jurnal 'Mindfulness and Weight Loss: A Systematic Review' yang diunggah di National Library of Medicine, makan dengan penuh perhatian dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan.
Shokuiku juga mendorong seseorang untuk makan makanan padat nutrisi dan mengurangi makanan olahan yang dapat memicu obesitas.
Di samping itu, menurut jurnal 'Associations among Nine Family Dinner Frequency Measures and Child Weight, Dietary, and Psychosocial Outcomes', makan bersama keluarga atau teman dapat meningkatkan kualitas diet menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
Artikel Terkait
Ramuan herbal atasi penyakit gatal ala dr Zaidul Akbar, cukup dengan bahan dapur
5 Manfaat buah alpukat untuk kesehatan wajah yang sulit untuk dilewatkan
Terapkan gaya hidup sehat? dr Zaidul Akbar berikan tips murah meriah hanya dengan menu sarapan ini
Memahami Shokuiku, prinsip makan sehat ala Jepang salah satunya fokus pada rasa kenyang
Bahaya! Ini 8 kesalahan pakai retinol yang berakibat fatal, berisiko iritasi hingga breakout parah!