Game fantasi free-to-play Genshin Impact adalah game yang paling banyak dimainkan kedua di China setelah Honor of Kings milik Tencent, menurut platform ulasan game Taptap. Game online buatan pengembang miHoYo asal Shanghai ini juga meraih popularitas di China.
Bahkan, ini merupakan game online yang memiliki pendapatan tertinggi ketiga di dunia di App Store dan Google Play dalam periode setelah peluncurannya. Dalam waktu dekat, Genshin Impact versi 1.4 akan segera rilis. Kapan? Simak ulasan berikut.
Genshin Impact
Game online ini baru diluncurkan pada akhir September 2020 tapi kini sudah ramai diperbincangkan hingga populer tidak hanya di China, tapi seluruh dunia. Dilansir dari cnbcindonesia, keberhasilan game ini menunjukkan pesatnya perkembangan industri game China. Kunci keberhasilan game ini terletak pada sistem gacha, yakni uang virtual yang digunakan untuk mendapat hadiah secara acak dapat membantu pemain meningkatkan kemampuannya dengan cepat.
Berdasarkan perusahaan riset pasar aplikasi mobil Sensor Tower, atas kesuksesan tersebut, gami ini menghasilkan pendapatan sekitar USD 874 juta setara dengan kurang lebih Rp12,4 triliun selama sebulan sejak peluncurannya. Hal itu menunjukkan bahwa Genshin Impact merupakan game online dengan pendapatan tertinggi ketiga di dunia di App Store dan Google Play.
"Genshin Impact duduk di belakang Honor of Kings dan PUBG Mobile dari Tencent, yang keduanya telah meraup lebih dari USD 1 miliar selama lima bulan terakhir," kata Craig Chapple, Mobile Insights Strategist, EMEA dikutip Liputan6.
Per bulannya, game ini menghasilkan rata-rata sekitar USD 175 juta. Tak hanya itu, game ini berhasil mengalahkan Pokémon GO dari Niantic dan Roblox dari Roblox Corporation. Game dari miHoYo itu bahkan menjadi RPG mobile berpenghasilan tertinggi di dunia. Wih!
"China terus menempati peringkat sebagai negara penghasil pendapatan nomor satu untuk Genshin Impact, menyumbang 29 persen dari total pengeluaran pemain secara global," ucap Chapple.
