Memperingati hari Guru, tak lepas dari kendaraan yakni sepeda motor yang banyak digunakan para guru di tanah air yakni motor Vespa. Bahkan motor asal italia ini dikenal identik sebagai kendaraan guru, dan tetap melekat sebutannya sebagai Motor Guru sepanjang masa.
Banyaknya guru menggunakan motor Vespa tentu bukan tanpa alasan, berdasarkan pengalaman yang dikutip suandihistoria, para guru menggunakan motor Vespa karena memiliki kenyamanan saat dikendarai, badan diakui tidak capek saat mengendarai Vespa.
Baca juga: Vespa luncurkan motor racing looks kental sejarah balap, banderol keren
Pengalaman tersebut merupakan salah satu penilaian seorang guru yang telah menggunakan Vespa pada 1970-an. Diketahui untuk model Vespa era tersebut, produsen Vespa memang mendesain jok terpisah antara pengendara dan boncengers, dimana jok depan dilengkapi suspense atau per di bagian bawahnya.
Alasan lain yang menjadi perhatian Vespa mendapat kepercayaan sebagai tunggangan para guru di era tersebut, yakni tak perlu khawatir jika sepeda motor yang digunakannya mengalami kempis atau bocor ban. Karena Vespa dilengkapi dengan ban cadangan yang berada di sisi bodi belakang.
Baca juga: Rayakan hari Kartini, emak-emak kendarai Vespa lepas tangan
Harga Vespa tahun 70-an
Untuk memiliki motor Vespa memang menjadi impian banyak guru, namun harga yang ditawarkan saat itu terbilang cukup mahal. Para guru yang menginginkan tunggangan asal Italia tersebut, harus merogoh kocek dalam dimana banderol Vespa saat itu mencapai Rp350 ribu.
