Insentif pajak penambahan barang mewah (Ppnbm) yang diberikan pemerintah ternyata tak sekedar hanya memberikan diskon harga jual namun diklaim mampu mengurangi polusi emisi mobil.
Menurut Institute for Strategics Inisiative berdasarkan penelitiannya penjualan mobil dengan insentif PpnBM secara langsung mampu mengurangi polusi emisi seperti di Jakarta khususnya.
Dalam hal ini Wahyudi Tohar menjelaskan jika dengan insentif Ppnbm mobil terbaru semakin banyak digunakan. Kaitannya tak lain dari produk terbaru memiliki regulasi emisi yang lebih rendah sesuai dengan peraturan ambang batas polusi emisi.
Sehingga dengan populasi mobil terbaru, yang penjualannya terdongkrak adanya insentif PpnBM hanya menghasilkan emisi populsi gas buang yang jauh lebih rendah dibanding mobil dengan spesifikasi emisi yang tinggi.

Berdasarkan data penjualan mobil melalui insentif Ppnbm Penjualan mobil yang masuk dalam skema program relaksasi pada periode pertama yakni sebelum pandemic mencapai 126.681 unit mobil.