Belajar dari Presiden Jokowi, ini lho bahaya NIK bocor ke publik

- Jumat, 3 September 2021 | 18:29 WIB
Sertifikat vaksin Jokowi
Sertifikat vaksin Jokowi


Bermula dari unggahan salah satu warganet di Twitter, sertifikat vaksin milik Presiden Jokowi terekspos dan bikin heboh publik. Entah dari mana warganet itu mendapatkan Sertifikat vaksin milik Presiden Jokowi tersebut. Tapi yang jelas, di dalam sertifikat itu terdapat data pribadi Presiden Jokowi, yakni Nomor Induk Kependudukan alias NIK.





Kebocoran data pribadi seperti NIK ini sangatlah berbahaya. Menurut Koordinator Regional Southeast-Asia Freedom of Expression Network (SAFENet), Damar Juniarto, NIK memuat berbagai informasi penting tentang seseorang. Data itu mencakup kode provinsi, kota kota, kode kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, dan nomor komputerisasi.





"Jadi, itu dapatnya banyak. Satu NIK itu dapat keeping informasinya enggak hanya satu, tapi banyak informasi,” kata Damar disitat Suara, Jumat 3 Agustus 2021.





Sementara itu, pakar media sosial sekaligus pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi menjelaskan bahwa dengan bocornya NIK ke publik, maka itu menjadi 'pintu masuk' untuk mendapatkan informasi pribadi seseorang yang lebih dalam dan lebih spesifik lagi.





"Kalau NIK saja itu nama dan tanggal lahir, itu bisa langsung dipake, tapi itu bisa jadi awalan untuk mencari informasi lebih jauh lagi tentang seseorang," terang Ismail Fahmi dikutip detikcom.





"Soalnya kalau pakai Ismail Fahmi itu banyak, masukin di Google 'Ismail Fahmi', oh banyak itu ada orang Kementerian Agama, ada dari kabupaten apa namanya Ismail Fahmi. Tapi kalau NIK itu hanya saya, Ismail Fahmi aja," urainya.





-
sertifikat vaksinasi Covid-19. Foto: Surabaya Pagi




"Coba cari di Google atau di mana, itu social engineering itu, ketahuan dapat data-data yang lain, yang persis tentang saya itu," lanjutnya.


Halaman:

Editor: Dion Yudhantama - Hops.ID

Tags

Terkini