Hops.ID – Mobil listrik murni menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir ini. Kendati begitu, saingan mereka, mobil hybrid (bensin-listrik) secara diam-diam mencapai rekor penjualan tertinggi tahun lalu di Amerika Serikat.
Sementara merek-merek Barat seperti Tesla dan Ford mendorong penjualan mobil listrik mereka, produsen mobil Asia justru meningkatkan jajaran kendaraan hybrid.
Hal ini lantaran masih banyak konsumen yang menghindari kendaraan listrik, karena harganya yang lebih mahal, jangkauan mengemudi yang terbatas ataupun kurangnya tempat pengisi daya.
Baca Juga: Lesti Kejora sering nangis saat live di TV jadi omongan, Rizky Billar beri pembelaan
Menurut perusahaan analitik Wards Intelligence, dikutip Selasa 11 Januari 2022, penjualan kendaraan hybrid di Amerika Serikat melonjak 76 persen, menjadi 801.550 kendaraan pada tahun lalu. Angka ini menyumbang 5 persen dari penjualan kendaraan ringan AS.
Penjualan mobil listrik juga melonjak 83 persen menjadi 434.879 kendaraan. Namun ini hanya mewakili 3 persen dari pasar.

Toyota membukukan rekor penjualan mobil hybrid untuk pasar AS. Hal ini membuat produsen mobil asal Jepang tersebut menyalip General Motors sebagai produsen mobil terlaris AS.
Toyota meningkatkan penjualan mobil hybrid mereka, plug-in dan sel bahan bakar sebesar 73 persen menjadi 583.697, dengan sebagian besarnya berasal dari hybrid.
Artikel Terkait
Indonesia punya mobil rakyat komponen lokal 80 persen harga murah
Teknologi berganti cat bodi cepat, mobil racikan BMW berpotensi disalahgunakan
Koleksi mobil crazy rich Surabaya Melvin Tenggara termurah harganya bikin nangis
Dua negara produsen mobil listrik teriak Indonesia stop ekspor batu bara
Adu mahal mobil Mazda milik pelakor Lidya dan istri setia Kinan