Hops.ID- Industri otomotif nasional yang diberikan kebijakan khusus dari pemerintah terkait perannya untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor, turut dinikmati DFSK yang berhasil membukukan peningkatan di pasar eksport beberapa negara.
Bahkan berdasarkan catatan resminya, DFSK sejak awal tahun 2022 hingga saat ini telah mengeksport sebanyak 510 unit kendaraan dari berbagai model dengan skema completelty build up (CBU).
Jumlah tersebut dinyatakan naik sebesar 80 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai pengiriman unit hanya 282 kendaraan.
Baca Juga: Tips penting dan ringan persiapkan mobil sebelum melakukan perjalanan mudik ala DFSK
Diterimanya mobil buatan dalam negeri, tak lepas dari standar serta kualitas terbaik yang disesuaikan dengan regulasi di banyak negara tujuan ekspor. Hal inilah yang membuat pabrik DFSK terus melakukan pengembangan baik produksi maupun kualitas produk yang dipasarkan di dalam maupun luar negeri.
Peningkatan ekspor tahun ini pun, tak lepas dari mulai membaiknya kondisi pandemi di banyak negara. Hingga membuat kondisi daya beli konsumen berbanding lurus dengan membaiknya perekonomian tiap negara, khususnya daya beli mobil di pasaran.
“DFSK terus mencatatkan pertumbuhan ekspor yang baik dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi pertanda bahwa rencana kami dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar global sudah tepat dan akan terus kami tingkatkan dari waktu ke waktu,” ungkap Achmad Rofiqi.
Baca Juga: DFSK bikin mobil kebangetan irit, jarang masuk SPBU bisa libas jalan Jakarata - Surabaya
Artikel Terkait
Bos DFSK ajukan syarat jual mobil listrik keren di Indonesia
DFSK bikin mobil kebangetan irit, jarang masuk SPBU bisa libas jalan Jakarata - Surabaya
Mobil listrik Wuling HongGuang laris manis, DFSK rela lakukan hal ini
Tips penting dan ringan persiapkan mobil sebelum melakukan perjalanan mudik ala DFSK