Mitos atau fakta uji emisi jadi patokan mobil irit BBM

Hops.ID - Harga kenaikan bahan bakar minyak (BBM), membuat mobil irit menjadi perhatian konsumen dan produsen. Langkah modifikasi untuk membuat mobil irit justru menjadi langkah pemilik mobil meski terdapat risiko terkait durability komponen mesin berkurang.

Terdapat cara mudah untuk mendapatkan efisiensi BBM mobil, dengan langkah normal, agar tidak merusak komponen mesin dalam waktu cepat hingga menghilangkan garansi.

Salah satunya dengan melakukan uji emisi, yang bisa menjadi patokan konsumsi bahan bakar pada mesin mobil.

Baca Juga: Kecelakaan Sleman libatkan ABG, Auto2000 keluarkan tips mengemudi

Kondisi mesin mobil yang bekerja dengan normal, melalui pemeriksaan uji emisi dengan hasil rendah secara otomatis menjadi konsumsi bbm yang dibutuhkan mesin sesuai standar pabrikan.

Namun jika kondisi mesin mobil tidak normal atau jumlah emisi tinggi, mesin mobil dipastikan tidak bekerja dengan normal hingga konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Langkah sederhana yang AutoFamily dapat jalankan adalah uji emisi gas buang kendaraan. Uji emisi adalah proses pengujian kandungan gas buang kendaraan bermotor yang dihasilkan saat mesin menyala.

Baca Juga: Lokasi uji emisi di Jakarta, ingat 13 November motor mobil kena tilang

Tujuan uji emisi diantaranya adalah untuk mengukur sejauh mana kinerja dan tingkat efisiensi bahan bakar mobil Toyota milik AutoFamily. Semakin efisien mesin tentu akan mengurangi konsumsi BBM.