Hops.ID - Segmen sepeda motor petualang kelas premium kembali menjadi fokus Triumph di Indonesia, dengan meluncurkan dua motor adventure sekaligus new Tiger 1200 GT Pro dan Rally Pro.
Sebagai tunggangan bagi petualang yang melewati berbagai karakter medan, kedua motor berbodi bongsor ini dirancang memiliki konstruksi bodi yang kokoh namun ringan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan pengendara dalam bermanuver.
Kedua modelnya memiliki pilihan untuk menyesuaikan dengan medan, GT Pro lebih ditekankan pada penggunaan jalanan onroad sementara Rally Pro bisa dipacu juga di jalur offroad alias dual purpose.
Baca Juga: Mulai tersingkap pelan-pelan, inikah wujud motor murah pertama Triumph?
Sapta Hariaji, Direktur Penjualan dan Pemasaran Triumph Motor Indonesia menjelaskan, Triumph Motorcycles telah menambahkan keinginan para adventurer dalam sebuah sepeda motor untuk digunakan sesuai kebutuhannya.
“Kedua produk ini telah dirancang untuk menjadi sepeda motor petualangan berkapasitas besar yang gesit, dan mampu bermanuver secara lincah. Transformasi yang dilakukan pada motor ini akan memiliki kemampuan dan kinerja di aspal dan offroad yang paling dinamis dan menarik.” jelas Sapta Hariaji.
Kelebihan yang ditawarkan dua motor petualang Triumph ini meski terlihat cukup besar namun secara keseluruhan tunggangan ini hanya memiliki bobot Bobot yang enteng, lebih ringan sekitar 25kg dari generasi sebelumnya dan 17kg dari motor lain sekelasnya dengan didukung handling mantap.
Baca Juga: Terseret kasus investasi bodong Koin Triumph, Indra Bekti bela diri: Saya BA, bukan afiliator
"Hadirnya dua pilihan Tiger 1200 ini akan menjadi pengantar para bikers yang hobi berkendara jarak jauh sesuai dengan kondisi medan jalan di Indonesia. menjadi salah satu kelebihannya. Hal ini membuat postur motor tidak mengintimidasi pengendaranya sehingga meningkatkan kenyamanan saat memacunya,” sambung Yudi Yulianto, Direktur Teknis Triumph Motor Indonesia.
Artikel Terkait
Namanya ikut terseret investasi Triumph DeFi, Indra Bekti akhirnya buka suara: Saya diajak...
Terseret kasus investasi bodong Koin Triumph, Indra Bekti bela diri: Saya BA, bukan afiliator
Mulai tersingkap pelan-pelan, inikah wujud motor murah pertama Triumph?