Review buku Sebuah Rumah di Bawah Menara: Hati-hati terhadap aliran sesat

Hops.ID - Setiap orang harus waspada ketika dihadapkan dengan aliran sesat.

Sebab, aliran sesat biasanya mengajarkan cara beragama yang ekstrim, cenderung kaku, serta bertentangan dengan ajaran Islam.

Selain itu, doktrin aliran sesat sering kali menggunakan dalil-dalil agama yang telah ada dan pemahamannya sudah disepakati oleh para ulama.

Menurut Oxford English Dictionary aliran sesat merupakan pandangan atau doktrin teologis atau keagamaan yang dianggap antagonis atau bertentangan dengan menggunakan keyakinan, atau sistem keagamaan mana pun, yang diklaim ortodoks atau ajaran yang salah.

Baca Juga: Ngerinya uang saweran sultan untuk Dinar Candy, bikin tim receh minder: Rp10 juta, Rp20 juta, Rp30 juta...

Dalam pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa aliran sesat adalah pandangan atau doktrin dengan menggunakan filsafat, politik, ilmu, seni, dan lain-lain, dan itu menunjukkan ketidaksinkronan, karena menggunakan apa yang umumnya diakui menjadi yang berwibawa.

Berbicara ihwal aliran sesat, dalam buku “Sebuah Rumah di Bawah Menara”, karya Tjak S Parlan, menceritakan perihal seorang istri yang harus kehilangan suaminya sebab dianggap menjadi penyebar aliran sesat.

Sebelumnya, sang suami memang memiliki hobi bermain drama serta bermimpi mempunyai sebuah sanggar dilansir dari Suara.com pada 16 September 2022.

Lalu ia mengumpulkan anak-anak di daerah tadi untuk belajar bermain drama atau sandiwara. Sayangnya, terdapat orang-orang yang tidak menyukainya.

Baca Juga: Nggak terima Demokrat auto dibeginikan, SBY: Jahat bukan, batil itu

Pada suatu malam, sekelompok orang membuka paksa pintu pagar rumahnya. Orang-orang itu kemudian menggeledah lelaki tersebut sebab dituduh menjadi asal petaka di daerah tersebut.

Mereka pun meniupkan desas-desus bahwa anak-anak di daerah itu telah dirasuki oleh sedemikian rupa ajaran eksklusif yang berakibat orang-orang lebih suka berkunjung dan bermain ke rumah lelaki itu ketimbang mendatangi suatu tempat yang sudah disiapkan untuk belajar agama.

Bahkan, mereka tidak memberi kesempatan untuk menjelaskan hal yang sebenarnya. Satu-satunya alasan kenapa sang istri tidak digeledah karena ia sedang mengandung benih terkasih berasal dari suaminya.

Sahabat dekat suaminya itu, sebenarnya pernah menanyakan, apakah dia benar-benar tidak terlibat pada sebuah aliran eksklusif?