Tak kapok diperbudak 19 tahun, Ivan Fadilla ngaku masih sayang: Saya habiskan waktu untuk Venna Melinda

Hops.ID - Tak kapok diperbudak 19 tahun Ivan Fadilla ngaku masih sayang dan habiskan waktu sama Venna Melinda.

Perasaan dan batin yang terus terkikis memang tak dipungkiri Ivan Fadilla sampai jengah pada akhirnya dengan sikap Venna Melinda.

Berpikir Venna Melinda akan berubah tapi seperti mencari jarum dalam jerami Ivan Fadilla sampai mengaku stres pasca cerai.

Baca Juga: Tak segan sadis ke Ivan Fadilla! Venna Melinda kena sentil ibu Ferry Irawan: Mungkin sudah gila makanya gitu..

Tak hanya itu Ivan Fadilla menyaksikan sendiri bagaimana mantan istrinya ini terciduk mesra bersama anggota DPR ternama Herry Lontung Siregar.

Seperti perbuatan berbalas karma Venna Melinda sekarang sudah mendapat ganjaran atas perbuatannya di masa lalu yang kerap berbuat sadis ke Ivan Fadilla.

Venna Melinda dengan terisak air mata menjelaskan jika telah mendapatkan siksaan maut dari Ferry Irawan hingga alami babak belur seperti orang yang ditonjok di ring tinju.

Baca Juga: Marah karena Liverpool dibantai Real Madrid, fans tuntut klub untuk pecat Jurgen Klopp

Ivan Fadilla yang masih memiliki hati nurani akhirnya menyempatkan waktu untuk menjenguk mantan istri yang tak tau diri dan dianggap sebagai istri durhaka.

“Iya saya melihat perkembangan dari kabar anak-anak cerita, seperti apa kondisi dia. Mudah-mudahan cepet selesai,” kata Ivan Fadilla dilansir dari YouTube Intens Investigasi pada 16 Maret 2023.

“Kan saya denger dari anak-anak sih sedang berproses ya saat ini, untuk apa ya saya juga nggak tahu. Untuk menuju apa juga saya kurang paham, tapi yang jelas sedang berproses dan mudah-mudahan cepet selesai,” lanjutnya.

Baca Juga: Suami Nursyah ungkap perangai asli Arie Kriting selama berhubungan dengan Indah Permatasari: Jarang…

Ivan Fadilla tak memungkiri jika menghabikan waktu untuk Venna Melinda akibat merasa khawatir dengan mantan istri.

“Kan aku rasa masalah ini udah cukup menghabiskan banyak waktu untuk Venna Melinda dan terlalu jadi konsumsi publik juga yang udah cukup banyak kan. Jadi aku ngerasa udah nggak perlu dibahas terlalu banyak soal itu. Yang paling penting sekarang itu ke depannya seperti apa,” jelasnya.