Venna Melinda disebut ancam Ferry Irawan akui KDRT: Saya pikir dua bulan ada perubahan…

Hops.ID - Venna Melinda disebut mendatangi Ferry Irawan di Polda Jawa Timur. Ia diduga mengintimidasi suaminya itu agar mengaku telah melakukan perbuatan KDRT.

Hal itu disampaikan oleh Ibunda Ferry Irawan, Hariati yang menyebutkan bahwa Venna Melinda disebut memberikan tekanan kepada Ferry untuk mengakui perbuatan KDRT-nya.

Ibunda Ferry juga menyampaikan bahwa anaknya curhat perihal pengancaman dan perbuatan intimidasi yang diduga dilakukan oleh pihak Vena Melinda.

Baca Juga: Isak tangis Lesti Kejora tidak ditanggapi positif, netizen: Terlalu menunjukan kebucinan biasanya malah zonk

"Waktu tanggal 24 ada Venna datang ke sana. Venna itu datang sendiri cuma ditemenin sama penyidik," kata Hariati, seperti dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 16 Maret 2023.

Dalam pertemuan itulah Venna Melinda disebut meminta Ferry untuk mengaku telah melakukan KDRT. Dengan imbalan bahwa ia akan mencabut berkas laporannya.

Hariati pun menjelaskan anaknya yang justru bingung lantaran permintaan Venna yang disebut mengada-ada. Pasalnya, Ferry tak pernah merasa melakukan KDRT.

Baca Juga: Tak cuma korupsi, Kuncoro Wibowo dituding punya skandal lendir dengan sekretaris pribadi: Modal gumpalan...

Gerah dengan pernyataan itu, Venna pun menyampaikan jawaban menohoknya. Ia mengaku tidak melakukan intimidasi kepada suami yang belum setahun dinikahinya itu.

Ibunda Verrel Bramasta itu pun menyebutkan bahwa kedatangan dirinya menemui Ferry dalam rangka restorative justice (RJ), seperti yang diminta oleh pihak Ferry.

Ia juga menambahkan, pertemuan itu dihimpun oleh penyidik. Di mana Venna dan Ferry bertemu tidak ditemani oleh kuasa hukum sehingga tak mungkin baginya untuk melakukan intimidasi.

Baca Juga: Takut makan gegara khawatir punya penyakit ginjal? Inilah 5 makanan terbaik khusus yang aman untuk dikonsumsi

"Saya pikir dua bulan ada perubahan, ternyata belum mengakui, ya saya nggak maksa kan," ujar Venna.

Venna mengaku, dirinya hanya ingin membicarakan perihal RJ. Di mana untuk bisa melakukannya mesti diawali oleh pengakuan tanpa paksaan.