Dua bulan penuh ditahan, Ferry Irawan tak ngaku sudah KDRT ke Venna Melinda, Hotman Paris: Di situ saya ketawa

Hops.ID - Kasus KDRT terhadap Venna Melinda diketahui membuat Ferry Irawan harus mendekam di Polda Jatim hingga kini memasuki masa penahanan dua bulan.

Meskipun sudah ditahan kurang lebih selama dua bulan, akan tetapi sampai detik ini Ferry Irawan mengelak sudah melakukan tindak KDRT terhadap Venna Melinda.

Penolakan Ferry Irawan terhadap kasus KDRT Venna Melinda kemudian membuat Hotman Paris angkat bicara dan blak-blakan mengungkap fakta di lapangan.

Baca Juga: Papasan saat ziarah makam jelang Ramadhan, Doddy Sudrajat dan Haji Faisal saling cuek, netter: Ini konsepnya..

Hotman Paris yang dipercaya menjadi kuasa hukum dari Venna Melinda membantah jika KDRT yang terjadi pada kliennya hanya settingan.

Dirinya pun menyebut tidak ada kasus KDRT settingan yang berakhir dengan penahanan tersangka sampai dua bulan lamanya.

"Mana ada tersangka ngaku. Buktinya sudah hampir dua bulan ditahan, itu sudah berat loh untuk KDRT," kata Hotman Paris kepada awak media yang tayang di kanal Youtube Intens Investigasi dilansir Hops.ID melalui unggahan akun Instagram @matamatadotcom pada Kamis, 23 Maret 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi larang pejabat lakukan bukber di Ramadhan ini namun masyarakat tetap diperbolehkan, ada apa?

Lebih lanjut, pengacara yang juga sukses menjadi pengusaha ini membeberkan fakta bahwa kliennya sudah menang dalam pelaporan kasus tindak KDRT.

Sebab, pelaku yakni Ferry Irawan sudah ditahan dan bukti-bukti juga cukup kuat untuk menjebloskannya ke tahanan dalam kurun waktu lebih panjang lagi.

"Jadi sebenarnya Venna itu sudah menang, gitu aja," ungkap Hotman Paris.

Baca Juga: Tips hindari perut kembung saat berbuka, jangan asal minum, dr Saddam: Perhatikan rasa dan suhu minuman

Sementara itu, di sisi lain ada oknum yang disebutkan Hotman sering melakukan konferensi pers di Jakarta.

Dirinya heran sekaligus menganggap kelakuan oknum tersebut lucu lantaran sibuk konferensi pers dan tidak sekalipun datang ke Surabaya untuk menolong Ferry Irawan agar segera bebas.