Murka dicela arogan, Ahok blak-blakan sebut senang perang mulut lawan FPI: Kutunggu aja, aku emang demen...

- Jumat, 24 Maret 2023 | 15:23 WIB
Ahok yang dikenal memiliki sifat arogan blak-blakan demen berperang mulut dengan FPI. (Kolase Instagram @basukibtp)
Ahok yang dikenal memiliki sifat arogan blak-blakan demen berperang mulut dengan FPI. (Kolase Instagram @basukibtp)

Hops.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa sebagai Ahok memang dikenal sebagai pria yang arogan hingga tak segan untuk melawan FPI.

Kerap dijuluki sebagai gubernur paling arogan se-Indonesia, Ahok pun berani menantang FPI untuk perang mulut dengannya.

Merasa kebijakannya tak melanggar HAM, Ahok yang dikenal sebagai pria paling arogan itu ingin melampiaskan perasaannya pada FPI.

Baca Juga: Dituding trauma pernikahan, Nicholas Sean ungkit kegagalan perkawinan Ahok dan Veronica Tan: Gak mau mengulang

Semua pengakuan Ahok soal dirinya yang tak segan melawan FPI, ia ungkapkan ketika diwawancarai oleh salah seorang host di acara Satu Jam Lebih Dekat.

Seorang host yang memandu acara tersebut menanyakan pada Ahok soal dirinya yang selalu bernada tensi tinggi ketika berbicara.

“Ngomong-ngomong hal apa ketika Pak Ahok merasa harus bernada tensi tinggi seperti ini gitu, apa gitu Pak?” tanya host, dilansir dari YouTube Channel TvOneNews oleh Hops.ID pada Jumat, 24 Maret 2023.

Baca Juga: Mudah banget! Ini 3 resep bakwan hasilnya gurih dan renyah, cocok untuk menu buka puasa Ramadhan 2023

Ahok menyebut dirinya mesti ngeyel dalam urusan penindaklanjutan kebijakannya sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Ngeyel, ya mesti gimana dong, biasanya orang nuntut kita dilaporin ke PBB bahwa saya melanggar hak asasi manusia, memindahkan orang dari Waduk Pluit,” ungkap Ahok.

Kemudian, ia mengibaratkan kebijakan pemindahan warga di sekitar Waduk Pluit dengan pelanggaran HAM.

Baca Juga: Umur mertua lebih jauh lebih muda, panggilan nyeleneh ayah Puput Nastiti Devi ke Ahok bikin gagal fokus

“Pertanyaan saya kalau ini air ketinggian laut kalau lagi pasang 2,8 m, ini ada 7000 KK, ada 17.000 orang. Kalau tembok yang begitu tipis ini roboh itu tsunami kecil enggak di waduk ini. Lo matiin ribuan orang, melanggar HAM enggak,” jelasnya.

Secara baik-baik, Ahok memindahkan warga di sekitar Waduk Pluit ke tempat tinggal baru mereka di rumah susun.

Halaman:

Editor: Cesaria Hapsari

Sumber: Youtube channel Tvone news

Tags

Artikel Terkait

Terkini