Miliki kisah sedih sebelum jadi artis, ternyata Marshel Widianto pernah mulung botol dan…

Hops.ID – Di balik kisah Marshel Widianto yang kini sukses menjadi pelawak, aktor dan, pembawa acara, memiliki kisah sedih saat sebelum menjadi seorang selebriti.

Sebelumnya Marshel Widianto pernah tersangkut kasus video porno Dea OnlyFans, karena kasus ini nama Marshel ramai dibicarakan masyarakat.

Banyak yang tidak tahu saat kasus itu ramai dibicarakan ternyata ia mengalami banyak pemikiran. Marshel Widianto berpikir bahwa saat kasus itu ramai, semua yang ada padanya akan hilang.

Baca Juga: Suka makanan dari keju? Recook resep chiffon keju yang gurih dan wangi anti kempis dari Devina Hermawan

“Itu momen di mana pas waktu aku kena kasus video kemarin, aku mikir kayak semuanya akan hilang dari aku,” ucapnya yang telah dilansir Hops.ID pada Youtube Melaney Ricardo pada 30 Maret 2023.

“Semua akan miskin lagi, semua akan jatuh lagi karena ya kasus nya memang tidak seberat itu, tapi untuk viralnya itu lebih viral dibanding itu gitu,” tuturnya.

“Ya udah gak papa deh Tuhan, kalau misalkan tuhan pengen ngambil, kalau Tuhan misalkan pengen aku mulai dari nol gak papa,” sambungnya

Bukan rasa takut menjadi miskin kembali namun ia mengaku ketakutan jika orang-orang akan meninggalkannya dan dibenci oleh banyak orang.

Baca Juga: El Rumi dijodohkan dengan Fuji, Ahmad Dhani: Nggak mikirin, Fuji yang mana nggak tahu

Ia juga menjelaskan masa-masa sulit yang ia alami sebelum menjadi artis. Marshel bercerita bahwa ia pernah mengumpuli botol untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup.

“Ngumpulin botol-botol. Biar botolnya mahal pinggir-pinggirannya itu kita ituin dulu plastiknya,” ungkapnya.

Marshel juga menceritakan hal yang paling membuat ia sedih adalah saat melihat ibunya dilempari mainan anak-anak saat bekerja sebagai ART.

Baca Juga: Manisnya perlakuan Krisjiana, lakukan hal ini saat pergoki Siti Badriah ketiduran urus Baby Xarena yang sakit

“Bahkan dulu yang bikin aku bener-bener sedih adalah ketika mamaku menjadi ngurus anak orang,” kata Marshel.