Ahok tak babak belur, netizen singgung soal sosok jenderal ini yang tak segan bikin bonyok penista agama

- Sabtu, 1 April 2023 | 21:08 WIB
Harusnya Ahok tak jadi menikahi Puput Nastiti Devi gegara babak belur, sosok Jenderal tak segan bikin bonyok pelaku penista agama (Instagram @basukiibtp_ahok)
Harusnya Ahok tak jadi menikahi Puput Nastiti Devi gegara babak belur, sosok Jenderal tak segan bikin bonyok pelaku penista agama (Instagram @basukiibtp_ahok)

Hops.ID – Mungkin nasib Ahok bisa dibilang mujur karena dirinya masih bisa selamat keluar dari penjara Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dan menikahi Puput Nastiti Devi, mantan ajudan Veronica Tan.

Kenapa bisa dibilang Ahok mujur? Sebab sosok Jenderal ini tidak segan-segan untuk membuat bonyok penista agama.

Diketahui bersama jika Ahok ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob karena kasus penistaan agama yang dilakukannya saat Pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.

Baca Juga: Terungkap! Seperti ini wajah anak Arie Kriting dan Indah Permatasari, netizen: Mirip bapaknya versi putih

Lantas, siapakah sosok Jenderal yang berani "siksa" para penista agama dan bagaimana caranya Ahok bisa selamat? Berikut ulasannya.

Penistaan agama

Ahok saat melakukan kampanye di Kepulauan Seribu terbukti telah melakukan penistaan agama dengan memakai salah satu ayat suci Alquran untuk meyakinkam masyarakat agar memilih dirinya di Pilkada Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Nagita Slavina tutup hidung dan suruh Dustin Tiffani jangan mendekat gegara bau mulut, coba Ayu Ting Ting...

Terbukti bersalah, gelombang masyarakat pun mendesak agar Kepolisian segera menahan Ahok dengan kasus penistaan agama.

Kepolisian pun segera menangkap Ahok dan menjatuhi hukuman penjara bagi Komisaris Utama Pertamina itu.

Karena alasan keamanan, Ahok dipilih untuk ditahan di Mako Brimob ketimbang di penjara umum.

Baca Juga: Mak Vera bongkar masa lalu Nikita Mirzani, diajak agar masuk TV gegara permintaan sosok ini: Tolong bawa...

Napoleon Bonaparte dan M. Kece

Di lain sisi, Muhammad Kece atau M. Kece mendapatkan perlakuan kekerasan saat di tahan di penjara Badan Resor Kriminal (Bareskrim) oleh Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Napoleon Bonaparte.

Halaman:

Editor: Shafa Haudy Taufik

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini