Angela Gilsha akhirnya buka suara terkait kronologi meninggalnya sang adik, Marco Panari pada Sabtu, 30 Januari 2021. Pemeran Vina dalam sinetron Samudra Cinta tersebut mengaku tidak bisa melupakan bagaimana dirinya syok memeluk Marco Panari di Unit Gawat Darurat (UGD) yang sudah tiada.
Kini, Angela masih menyelidiki kasus meninggalnya Marco Panari. Seperti apa penjelasan Angela Gilsha? Simak ulasan berikut.
Kronologi meninggalnya Marco Panari
Angela Gilsha akhirnya buka suara terkait kronologi meninggalnya sang adik, Marco Panari. Menurut Angela, pemeran Dia Bukan Manusia itu sempat dilarikan ke satu rumah sakit namun ditolak.
"Aku udah nyuruh teman aku yang dekat daerah sana buat bantuin nyamperin tapi karena macet susah. Udah nyamperin satu rumah sakit ditolak karena rumah sakit itu lebih mengutamakan Covid atau karena Covid mereka enggak bisa terima orang," kata Angela Gilsha dilansir dari video YouTube CumiCumi.

Angela kemudian menyebut kalau kemungkinan adiknya meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit lainnya. Saat sampai di UGD, cewek blasteran Italia-Bali tersebut tidak akan melupakan memori bagaimana dirinya memeluk sang adik yang sudah tiada.
"Akhirnya dilarikan di rumah sakit lain, dan diperjalanan teman adik aku bilang mungkin akhirnya di situ. Pas sampai ke rumah sakit satu lagi ke UGD, dokter bilang dia enggak ada. Enggak bisa hilangin memori di otak aku waktu aku datang ke UGD, aku meluk Marco dengan keadaan dia udah kaku dan dingin, dan biru itu akan selamanya berputar di kepala aku," ujarnya.
Masih selidiki kasus kematian adiknya
Angela Gilsha juga mengungkapkan bahwa dokter menyebut Marco tersedak hingga jantungnya tiba-tiba berhenti hingga nyawanya tidak bisa terselamatkan lagi.