Hops.ID - Vicky Prasetyo kembali buka suara soal kondisi rumah tangganya dengan Kalina Ocktaranny. Ia mengaku belum menjatuhkan talak kepada Kalina. Justru sebaliknya, Vicky menyebut dirinya yang 'ditalak' oleh Kalina lewat WhatsApp.
"Mungkin ini ada beberapa pandangan dan beberapa ajaran yang berbeda dalam Islam ya, kalau menurut dia, justru gue tuh diceraikan via WA," katanya dilansir dari kanal YouTube Dapur Bincang Online pada Selasa, (18/1/22).
Menurut Vicky, Kalina sendiri mengetahui hal ini dari salah satu Ustaz yang berpandangan bahwa perempuan bisa menalak suami dalam ajaran Islam.
"Diceraikan gue via WA. Karena menurut pandangan salah satu Ustaz, kata dia, perempuan bisa aja menceraikan si suaminya. Ada WA-nya, kayanya 3 hari yang lalu," katanya.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny ngaku sudah cerai, Vicky Prasetyo ungkap hal mengejutkan ini: Belum talak!
Vicky sendiri mengaku tidak terlalu memahami persoalan talak menurut Islam. Namun, sepengetahuannya, hak untuk menalak ada pada pihak lelaki.
"Sebenernya hak itu ada di laki-laki kalau mentalak, pada umumnya. Makanya kalau kita mengajukan persidangan, ada ikrar talak. Ikrar talak itu adalah penyampaian talak bahwa talak itu adanya di pihak laki-laki, bukan wanita," kata Vicky Prasetyo.
Semenjak mengakui bahwa dirinya belum menjatuhkan talak, Vicky langsung dihubungi Kalina via WA. Kalina meminta agar Vicky tak membuat publik salah paham dengan statusnya saat ini.
"Di-WA gue sama dia (Kalina), belum lama nih kemarin, 'Mas tolong ya, jangan memposisikan saya seolah-olah saya itu belum diceraikan. Jangan sampai nanti, siapa tau saya udah punya pasangan, saya masih terlibat istri orang lain'," katanya.
Artikel Terkait
Usia kandungan Aurel Hermansyah sudah 9 bulan, Atta Halilintar persiapkan tanggal lahir anak
Suzuki luncurkan mobil canggih Rp120 jutaan, mesinnya irit banget
Fuji janji ke diri sendiri bakal pakai hijab kalau target ini sudah terpenuhi
Berasal dari keluarga kaya dan masih bujang, pacar ungkap alasan mau jadi kekasih Nindy Ayunda
Demi ibu kota baru, lembaga negara bak serbet: Semua tergantung paduka mulia Jokowi!