Soal ceramah Oki Setiana Dewi, Komnas Perempuan: Tidak empati pada korban KDRT!

Hops.ID - Komnas Perempuan menyesalkan isi ceramah Oki Setiana Dewi. Komisioner Komnas Perempuan, Alimatul Qiibtiyah mengatakan isi ceramah itu mengesankan tiga hal yang berdampak buruk terutama bagi perempuan yang banyak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

“Kalau kita melihat secara tekstual apa adanya, apa yang disampaikan dalam video itu, paling tidak mengesankan tiga hal, yang pertama seolah-olah tidak masalah suami itu memukul istri,” kata Alimatul Qiibtiyah, dikutip Hops.ID dari kanal Youtube CNN Indonesia, Jumat, 4 Februari 2022.

Selain itu, kata Alimatul Qiibtiyah, isi ceramah itu bisa dimaknai bahwa istri tidak boleh bercerita tentang kekerasan yang diterimanya.

Baca Juga: Bintang Emon segera menikah dengan sang pacar, Arafah Rianti: Ceweknya...

”Yang kedua adalah istri tidak boleh bercerita tentang kekerasan yang dialaminya, untuk melapor atapun kemudian untuk misalnya menceritakan pengalaman-pengalamannya itu yang dialami,” terangnya.

Kemudian yang ketiga, menurutnya orang yang mendengar ceramah Oki Setiana Dewi bisa berpikir bahwa jika seseorang yang mencertikan pengalamannya menerima KDRT adalah termasuk dalam golongan orang-orang suka melebih-lebihkan.

“Yang ketiga seolah-olah kemudian ketika ada korban kekerasan dalam rumah tangga bercerita itu seolah-olah korban itu dianggap melebih-lebihkan atau lebay gitu. Nah, sehingga menurut saya sih ini kalau kita pahami apa adanya, itu seolah-olah kemudian tidak empati terhadap korban KDRT,” tuturnya.

Baca Juga: Pak Jokowi cek dong Rifa Handayani Menteri AH selingkuh atau tidak, ini aib azab kita semua

Komnas Perempuan menegaskan pihaknya melihat bahwa apapun alasannya kekerasan dalam rumah tangga itu tidak dibenarkan.