Arie Untung kecam serangan Israel ke Palestina dan sesalkan dunia tak bereaksi seperti saat Ukraina diserang

Hops.ID -- Arie Untung kecam aksi tantara zionis Israel yang menembaki orang Palestina di dalam masjid Aqsa di bulan Ramadan.

Terbaru, tentara Israel menyerang Masjid Al Aqsa melakukan kekerasan pada para jamaah dengan memakai gas air mata, granat, dan sejata

Tantara Israel juga merusak kaca-kaca  Masjid Al Aqsa  memukuli dan menangkap jamaah. Arie Untung mengatakan padahal sejatinya Israel dulunya adalah pengungsi yang ditampung di Palestina dan berstatus sebagai tamu di tanah tersebut.

Sebut saudaranya ditembaki di dalam masjid Aqsa oleh tamunya

“Lagi saudara kami ditembaki di dalam masjid Aqsa, oleh tamunya. Pembunuhan perampasan rumah bisa hampir tiap hari dilakukan para penjajah yang dulunya ‘pengungsi’,” tulis Arie Untung seperti yang dkutip Hops.ID dari akun Instagram pribadinya @ariekuntung.

Presenter Arie Untung berfoto bersama Dude Harlino dan Derry Sulaiman saat menghadiri Aksi Bela Palestina di Lapangan Monas, Jakarta, 17 Desember 2017. Sejumlah selebritas mengunggah fotonya saat ikut hadir dalam aksi peduli ini. Instagram @Ariekuntung

Arie Untung lebih lanjut menerangkan orang-orang Yahudi, Israel itu pada 1947 ditampung di Palestina karena anti semit dan nazi selama perang dunia, kemudian ‘penumpang’ itu menjajah yang punya rumah.

“Sejak mereka “ditampung” di Palestina 1947 akibat anti semit dan nazi selama perang dunia. Penumpang itu menjajah yg punya rumah,” tulisnya.

Sesalkan dunia hanya diam saja tidak seperti saat Ukraina diserang

Yang menjadi semakin membuat miris, kata dia dunia menganggap penyerangan Israel pada warga Palestina meski ada jatuh korban, adalah sebagai hal yang wajar.

Baca Juga: Polisi tangkap 2 pemuda penyerang polantas di demo 11 April diduga mantan laskar FPI, Gun Romli: Bani Rizieq..

Ini karena mereka dianggap bukan Ukraina yang beberapa saat lalu diserang Rusia dan kemudian dunia terlebih di bagian barat bereaksi mengutuk penyerangan, mengirim bantuan pasukan, pangan dan lain-lain.

“Mrk bukan Ukraina jadi jika ada korban yg jatuh, dianggap wajar oleh dunia,” tulisnya lagi.

Pasukan keamanan Israel bergerak menghadapi para pengunjuk rasa asal Palestina, di lapangan tempat Mesjid Al Aqsa berada, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (15/4/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/aww/cfo)