Profil Grace Tahir, seorang crazy rich yang punya cita-cita jadi sutradara

- Selasa, 17 Mei 2022 | 16:08 WIB
Profil Grace Tahir, seorang crazy rich yang punya cita-cita ingin jadi sutradara (Instagram @gtahirs)
Profil Grace Tahir, seorang crazy rich yang punya cita-cita ingin jadi sutradara (Instagram @gtahirs)

Hops.ID - Grace Tahir adalah anak dari pasangan Dato Sri Tahir dan Rosy Riady pendiri Lippo Group. Ia dilahirkan di Surabaya pada 6 Maret 1976, tetapi tidak menatap tinggal di sana. Pasca melahirkan Grace, pasangan ini kembali ke Jakarta.

Diketahui, Grace Tahir kecil bersekolah di Jakarta sampai kelas 1 SMP hingga beranjak remaja ia pindah ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan.

Ketika memasuki jenjang pendidikan tinggi, Grace Tahir mengenyam pendidikan S1 jurusan Ekonomi dan lanjut S2 hingga ia mendapat gelar Master of Accounting dari University of Southern California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Bilang UAS memang dilarang masuk Singapura, netizen tantang nyali Dubes RI: Siapa dalang red notice?!

Selain menyelesaikan pendidikannya di Amerika, Grace tak langsung pulang ke Tanah Air. Ia bekerja sebentar di sana dan mengikuti pelatihan studi Alkitab selama tiga bulan.

"Jadi kayak tanda kutip ya semacam Teology Schoollah tapi semacam training/pelatihan. To be honest itu bukan paksaan dari papa saya," tuturnya sebagaimana dilansir dari Daniel Mananta Network pada 17 Mei 2022.

Ternyata studi Alkitab ini, sudah Grace minati ketika umur 16 tahun. Saat itu pertama kali kedatangannya di Negeri Paman Sam untuk menuntut ilmu, ia mengikuti pelatihan ini selama tiga bulan juga.

Baca Juga: Panas! Habis semprot Jokowi, PDIP serang balik Demokrat, Hasto sebut era SBY hanya pencitraan

Setelah mendapat title Master of Accounting, ia pulang ke Indonesia dan sampai saat ini menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospital. Walaupun Grace berkecimpung di dunia bisnis, dia memiliki cita-cita menjadi sutradara film. Semasa memakai seragam putih merah, ia membayangkan ingin masuk ke sekolah film untuk S1.

"Tapi (kata) mother janganlah terutama untuk orang Kristen. Bad kind of dunia gemerlap itu bahaya jadi gue masuk ekonomi, elu mengerti kan? Gue growing up, gue anak alim jujur aja sih, kami tidak menimbulkan masalah atau gimana." jelasnya.

"Kami sangat berbeda, belajar apa sekolah segala macem dan kerja ya pokoknya gak pernah dunia yang nama media, entertainment tidak ada yang seperti itu," lanjutnya.

Dari rasa keingintahuan tentang film, Grace mengaku setiap menonton film dia tidak akan melewatkan kredit filmnya dan mencari tahu siapa saja nama kru tersebut.

Baca Juga: Geram UAS dideportasi, Siap siap massa 212 akan turun geruduk Kedubes Singapura

Ketika kelas 4 SD pun Grace Tahir berlibur bersama keluarga ke Universal Studio Hollywood di mana ia bisa melihat proses pembuatan film di balik layar. Hal-hal yang menyangkut tentang perfilman seperti ini membuatnya semakin tertarik.

Halaman:

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni

Sumber: Daniel Mananta Network

Tags

Artikel Terkait

Terkini