Usai diberi upah murah, warga di lokasi syuting KKN Desa Penari kembali dibuat kecewa oleh pembuat film

Hops.ID - Sejumlah warga Dusun Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul sedang berupaya menagih janji pada pembuat film KKN Desa Penari untuk bisa nonton bareng di bioskop. 

Beberapa warga lokal sekitar Dusun Ngluweng, yang merupakan lokasi syuting film KKN Desa Penari mengaku penasaran. Bahkan parahnya, mereka kesulitan mendapatkan tiket menonton film tersebut.

Kini hasrat warga menonton film KKN Desa Penari semakin membuncah. Pasalnya, film yang mengambil lokasi syuting di wilayah mereka itu sekarang viral. 

Baca Juga: Aliansi Rakyat Bergerak Yogyakarta serukan aksi peringatan 24 tahun Reformasi: Gejayan Memanggil

Bahkan, film KKN Desa Penari diwartakan telah menembus rekor penjualan tiket terbanyak karena mampu menjual 7 juta lebih.

Istri Rahayu, Dukuh (semacam pimpinan tingkat RW) di Ngluweng, mengaku bahwa dirinya, serta warga Ngluweng lainnya kini sangat penasaran dengan film tersebut. 

Mereka juga sama, memiliki keinginan untuk menyaksikan film horor yang proses syutingnya di dusun mereka. Terlebih lagi, sejumlah pengalaman mistis juga mereka alami, selama proses syuting berjalan. 

Baca Juga: Warga lokal jadi figuran hantu di Film KKN Desa Penari, ngeri hanya dibayar segini

"Kami itu penasaran filmnya seperti apa? Horor, ya?," kata Istri Rahayu, yang telah menjabat menjadi dukuh nyaris selama 10 tahun, dilansir Hops.ID dari laman jogjasuara, Sabtu 21 Mei 2022.

Meski sebetulnya sudah ada upaya warga dusun Ngluweng, yang mencoba menonton film tersebut secara mandiri dengan pergi ke bioskop. Namun, warga tersebut tidak bisa mendapatkan tiket menonton. Setiap kali datang ke bioskop, mereka selalu kehabisan tiket.