Pernah kehilangan seorang putri, Najwa Shihab tulis pesan menyayat hati untuk Ridwan Kamil dan Atalia Praratya

Hops.ID - Pembawa acara sekaligus aktivis media sosial Indonesia, Najwa Shihab baru saja membagikan ulang foto keluarga Ridwan Kamil yang sebelumnya diunggah Atalia Praratya, berisi pesan haru yang sukses buat hati publik terenyuh sekaligus remuk.

Diketahui Najwa Shihab sebelumnya sempat memberikan dukungan lewat kolom komentar kala Atalia Praratya mengunggah foto keluarganya di tepi Sungai Aare pada Kamis, 02 Juni 2022 malam sebelum memutuskan pulang ke Indonesia.

Kini, tepat setelah menyeruak kabar Eril dinyatakan meninggal dunia, Najwa Shihab mempersembahkan pesan mengharukan lewat unggahannya untuk Ridwan Kamil dan Atalia Praratya terkait kehilangan seorang anak. Seperti apa? Simak ulasan berikut.

Baca Juga: Ibu Wenny Ariani beri pesan menohok lihat Rezky Aditya bemesraan dengan Citra Kirana di depan publik: Aneh...

Pesan Najwa Shihab yang pernah kehilangan seorang putri

Pada keterangan foto yang menampilkan keluarga Gubernur Jawa Barat di tepi Sungai Aare, Najwa atau yang kerap disapa Mbak Nana itu menuliskan pesan sebagai bentuk rasa simpati sekaligus dukungan yang dipersembahkan untuk Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

"Sejak kabar hanyutnya Eril mencuat, setiap hari saya terus mencari dan menunggu kabar terbaru tentang pencarian Eril. Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was dan sedih sekaligus berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aare," tulis Najwa Shihab dikutip Hops.ID dari akun Instagram @najwashihab pada Jumat, 03 Juni 2022.

Ibu satu anak itu kemudian mengaku hatinya remuk saat membaca pesan Atalia ibunda Eril sebagai ucapan selamat tinggal melepas putra sulungnya yang tak kunjung ditemukan itu, Mbak Nana pun bersimpati dan menegaskan bahwa yang dialami keluarga Ridwan Kamil sangatlah berat.

"Tentu kesedihan Teh Atalia dan Kang Emil tak terbandingkan, tapi siapa yang tak remuk membaca surat Teh Atalia yang pamit meninggalkan Swiss? Sekali lagi, perasaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil, tapi setiap yang berakal akan bergumam 'tak terbayangkan betapa berat mengalami kehilangan seperti ini," sambung Mbak Nana.