Hops.ID - Akhir-akhir ini Marcel Radhival atau yang lebih dikenal dengan Pesulap Merah viral di media sosial. Pasalnya ia sering membuat konten membongkar trik yang dilakukan oleh dukun atau paranormal.
Aksi pesulap merah tersebut membuat sebagian dukun merasa marah dan jengkel dengan apa yang Marchel lakukan, hingga pada akhirnya belum lama ini ia bersitegang dengan Gus Syamsudin yang merupakan pengasuh Padepokan Dzat Sejati.
Gus Syamsudin sendiri dikenal memiliki kesaktian dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit, ia sering membuka praktik di padepokannya dan tak jarang Gus Syamsudin juga mendatangi rumah warga yang menjadi pasiennya.
Akan tetapi dalam proses pengobatan yang dilakukan oleh Gus Syamsudin diduga ada kejanggalan. Sehingga membuat Pesulap Merah mencoba untuk meminta pembuktian terkait kesaktian yang Gus Syamsudin miliki.
Baca Juga: Citayam Fashion Week bubar, Ridwan Kamil siapkan ajang fashion week baru, temanya bikin merinding
Hingga pada akhirnya beberapa hari yang lalu, Marcel dan teman-temannya mendatangi padepokan milik Gus Syamsudin di Blitar, Jawa Timur.
Tujuan Pesulap Merah tiada lain untuk meminta pembuktian terkait kesaktian dari pengasuh padepokan Dzat Sejati tersebut.
“Iya pengen pembuktian, cuman pengen tahu aja”, ujar Pesulap Merah dilansir dari kanal YouTube Marcel Radhival pada Minggu, 1 Agustus 2022.
Akan tetapi kedatangan Marcel tersebut membuat sebagian pengikut Gus Syamsudin marah dan membuat si Pesulap Merah memutuskan untuk kembali ke Jakarta.
Artikel Terkait
Peringatan Hotma Sitompul ke Deddy Corbuzier usai bahas kasus predator seks Julianto Eka: Anda hati-hati
Ditanya Nikita Mirzani kapan hilang perjaka pertama kali, jawaban Deddy Corbuzier bikin melongo: Habis itu...
Bukan olahraga, Galagea INTM akui ke Deddy Corbuzier trik diet ekstrim para model: Makan kapas bulet-bulet!
Gala Gea Amanda ungkap diet ekstrem para model, diajari makan kapas agar kurus, bikin Deddy Corbuzier syok
Deddy Corbuzier turun tangan terkait ulah Kominfo, sebut gak ada masalah kalau PayPal diblokir, mengapa?