Sering lakukan ritual ini sebelum syuting, Dewi Perssik: Tidak boleh diceritakan...

 

 

Hops.ID - Penyanyi dangdut Dewi Perssik kini tengah menjadi sorotan usai perceraiannya dengan Angga Wijaya. 

 

Selain terkenal sebagai penyanyi dangdut, Dewi Perssik juga dikenal sebagai aktris profesional yang sudah membintangi sejumlah film layar lebar. Tak hanya genre drama, Dewi Perssik juga sering menjadi pemeran utama dalam film horror.

 

Dewi Perssik pun membagikan cerita mistisnya sebelum membawakan peran yang berhubungan dengan hal mistis. Seperti halnya film horror Pantai Selatan, Dewi Perrsik memerakan tokoh Larasati titisan Nyi Blorong yang merupakan putri Nyi Roro Kidul.

 

Menurut Depe, panggilan akrab Dewi Perssik, mengatakan untuk pembuatan film bergenre horror tersebut haruslah nyata mulai dari sesajen dan ritualnya.

 

 

"Dulu pernah Nyi Roro Kidul itu, cuma ada beberapa yang nggak boleh saya sebutkan. Kalau memang membuat film seperti ini harus real mulai dari bunga melatinya, sesajen dan ritualnya tapi tidak boleh di depan umum," ungkap Depe dikutip Hops.ID dari youtube STARPRO Indonesia pada Kamis, 11 Agustus 2022.

 

Menurut Dewi Perssik, ritual tersebut sangat penting untuk diri sendiri guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses syuting.

 

"Jadi itu bahaya buat diri kita sendiri, jadi azabnya tuh ke diri kita sendiri. Jadi segala sesuatu yang namanya ritual itu harus rahasia atau sembunyi-sembunyi," kata Depe.

 

 

Depe mengatakan bahwa biasanya ia depertemukan dengan sosok makhluk saat ritual yang memberikan petuah.

 

"Kita didatangi pasti dalam keadaan sadar dan tidak, misalkan kayak nyawa kita dibawa tapi tidak meninggal. Nah kita bertemu dengan orang itu, banyak petuah, banyak omongan dan itu tidak boleh disampaikan di umum, semua ada etikanya," jelas perempuan 36 tahun tersebut.

 

Dalam film Pantai Selatan tersebut Dewi Perssik memang diharuskan memakai kostum yang melekat dengan kesan mistis. Memakai baju berwarna hijau dan mahkota yang bergambar ular, membuat penjiwaannya layak seperti dalam legenda Nyi Blorong.***