Hops.ID - Tragedi berdarah yang terjadi di Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 membuat Indonesia berduka.
Ratusan korban tercatat meninggal dunia dan ratusan orang masih dalam perawatan medis akibat peristiwa tersebut.
Peristiwa memilukan ini terjadi berawal dari Aremania yang tak terima kekalahan klub kesayangan mereka, Arema dari Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Geram! Soimah minta Lesti Kejora melepaskan: Agar tak muncul lagi orang tak berguna buat hidupmu
Kekalahan itu memicu kericuhan dan akhirnya petugas menembakkan gas air mata di antara puluhan ribu penonton dalam Stadion Kanjuruhan.
Hal ini membuat para penonton panik dan berlarian mencari pintu keluar, sehingga terjadi penumpukan yang mengakibatkan sesak nafas dan kekurangan oksigen.
Hingga berita ini dimuat, dikabarkan korban tewas mencapai 174 orang, yang mana 34 di antaranya meninggal di dalam stadion.
Sejak berita ini ramai dibicarakan publik, media asing juga turut menyorot peristiwa berdarah ini.