Ini sosok pengacara terlalu sakti yang berani menantang Hotman Paris, hingga menuding pake narkoba, inisial AS

Hops.ID - Hotman Paris dikenal sebagai sosok pengacara yang berani dan hampir tidak pernah kalah dalam menangani kasus-kasus hukum kliennya.

Namun ternyata, dibalik keperkasaan Hotman Paris sebagai pengacara, ada sosok yang tak gentar menghadapinya. 

Bahkan, pria tersebut secara gamblang berani menuding Hotman Paris menggunakan narkoba hingga meminta penyidik untuk melakukan tes urine.

Baca Juga: Lama pisah, canggungnya momen Venna Melinda ketemu Ivan Fadilla, Athalla: Aku sama Verrel pengin mereka…

Pria berinisial AS itu juga berprofesi sebagai pengacara, dengan lantang dan tegas meminta Hotman untuk menyebut namanya kalau merasa punya nyali.

Berawal dari aksi saling lapor ke polisi, taring AS ditunjukan kepada publik dan awak media saat diwawancara. Sosok tersebut adalah Andar Situmorang.

"Sebut dulu nama Andar (kalau) anda sudah melaporkan. Terlalu sakti nama Andar itu, nggak berani moncong mu itu bilang nama Andar kan," kata Andar Situmorang, seperti dikutip Hops.ID dari YouTube Cumi Cumi pada 27 Agustus 2019.

Baca Juga: Jadi artis terkenal hingga berani beradegan telanjang dada di film, ini curhatan Yati Octavia: Kan masih norak

"Coba sebutin dulu nama Andar biar saya laporkan, coba ngomong. Baru begini (dikasi jempol), kalau nggak nyebutin nama Andar, segini (jempol ke bawah) kau Hotman, nggak ada apa-apanya," lanjutnya menantang.

Tidak sampai disitu, secara gamblang Andar Situmorang mengatakan kalau Hotman Paris menggunakan zat terlarang, narkoba, hingga meminta tim penyidik polisi untuk melakukan tes urine terhadap Hotman Paris.

"Makanya saya minta ke penyidik, 'pak penyidik, pak polisi, tidak ada salahnya saya sebagai saksi meminta kepada polisi supaya di tes dulu urine-nya Hotman Paris, tes dulu rambutnya," ujar Andar.

Baca Juga: Titi Kamal ungkap rahasia agar tetap selalu romantis dengan Christian Sugiono: Suami suka…

Sementara itu, Hotman Paris yang juga melaporkan Andar Situmorang ke polisi menjelaskan inti laporannya.

"Dia dengan gegabah mengatakan, diduga katanya yang di video porno itu Hotman Paris dengan sekretarisnya. Tapi waktu saya di BAP klarifikasi laporan, tampangnya bukan tampang orang Indonesia, tampang orang luar negeri," jelas Hotman.