Dulu susah, nasib Rano Karno dan keluarga berubah drastis gegara Roy Marten: Dikasih 5 juta, kaya 1 miliar lah

Hops.ID – Tak banyak diketahui oleh publik jika aktor legendaris Tanah Air, Rano Karno pernah tertolong kehidupan dan keluarganya karena sosok Roy Marten.

Rano Karno yang namanya naik daun di dunia film Indonesia sejak tahun 70-an tak menyangka kalau kehadiran Roy Marten dalam jagat hiburan tanah air merubah hidupnya 180 derajat.

Gara-gara Roy Marten, Rano Karno bisa dikenal oleh publik dalam peran-perannya di berbagai film Indonesia. 

Baca Juga: Bercerai dengan Krisdayanti, Anang Hermansyah terkejut saat Aurel perlihatkan sikap ini kepadanya: Langsung...

Lantas, hal apa yang dilakukan oleh Roy Marten sampai membuat Rano Karno “mengangkat topi” kepada pria kelahiran Salatiga, Jawa Tengah tersebut?  Berikut penjelasannya.

Hidup melarat

Rano Karno menceritakan bagaimana dunia film Indonesia pada tahun 70-an berubah sangat drastis saat kehadiran pria berumur 20-an saat itu yakni Roy Marten menjadi “dewa penyelamat” bagi industri hiburan tanah air.

Baca Juga: Sikap Venna Melinda kepada orangtua Ivan Fadilla dulu dinilai sudah kelewat batas: Sering berperilaku...

Hal tersebut terjadi ketika Roy bersama anaknya, Gading Marten menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube milik Rano, si Rano.

Awalnya, Rano mengatakan keinginannya untuk mengikuti jejak sang ayah, Soekarno Mohammad Noor, seorang pemain film tanah air terkemuka Indonesia di era tahun 50-an tidak didukung oleh kedua orang tuanya karena pada tahun 60-an dunia layar lebar sedang mati suri.

Maka Rano menyebut kalau keluarganya sampai hanya bisa makan sepiring berlima karena sangat susahnya era tersebut.

Baca Juga: Gegara profesi sang suami, Dewi Yull rahasiakan pernikahannya dengan Srikaton selama bertahun-tahun

“Dulu ayah om nggak mau anaknya jadi bintang film, makanya lucu kan. Kalo papa kamu kan mau jadi artis, kalau bapak saya dulu nggak boleh,” kata pemeran Si Doel itu pada Gading Marten, dikutip pada tanggal 28 Januari 2023 dalam kanal YouTube pribadinya.

“Karena pada era 1960 film mati suri. Jadi kalau ada lagu sepiring berlima, dulu om makan sepiring berlima in real life udah makan kayak anak kucing gitu. Karena film tahun 60-an sampai 70-an mati,” sambungnya.