Jatuh cinta meski hanya dinikahi siri, Farhat Abbas minta mahar dikembalikan, Regina Andriane: Aduh bok..

Hops.ID - Pengacara Farhat Abbas diketahui sempat berseteru dengan perempuan yang pernah mendapatkan cintanya, yakni Regina Andriane.

Farhat Abbas diketahui setelah bercerai dengan Nia Daniaty kemudian menikahi pujaan hatinya, Regina Andriane meskipun secara siri.

Selepas resmi menikah baik Farhat Abbas maupun Regina Andriane tidak sungkan untuk memamerkan kemesraannya di hadapan publik.

Baca Juga: Deva Mahenra dan Mikha Tambayong bagikan foto pernikahan, netizen akui terkejut: Berarti Dimas dan Nadine ke-2

Siapa sangka, meskipun sudah menikah secara siri dan saling cinta sampai pamer kemesraan, pernikahan keduanya pun harus kandas.

Tak hanya langsung cerai, perpisahan keduanya diwarnai dengan perseteruan yang membuat kedua belah pihak saling membongkar aib.

Bahkan di tahun 2015 tersebut, mantan suami Nia Daniaty ini sempat menuding Regina sudah menipu dirinya dan menagih mahar yang sudah diberikan saat ijab qobul.

Baca Juga: Lim Soo Hyang tampil cantik di drakor Kokdu: Season of Deity episode 1 hingga Kim Jung Hyun reuni

“Kan jelas kan, dia bilang nikah siri saya waktu daftar itu dibilang bodoh. Ternyata ada surat nikahnya, ada putusannya, berarti Regina penipu. Karena punya suami belum cerai tapi terima mahar.” kata Farhat Abbas dalam kanal Youtube RCTI Infotainment yang diunggah pada 22 Oktober 2015 dilansir Hops.ID pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Meladeni tuntutan pengacara tersebut yang meminta maharnya dikembalikan dan diketahui berupa satu unit mobil mewah dan satu unit apartemen.

Regina Andriane pun tidak tinggal diam, dirinya pun justru menuntut balik apa yang sudah diberikan kepada mantan suaminya tersebut.

Baca Juga: Lama tak terlihat di depan publik, Bintang Emon ternyata tak suka bertemu orang: Gue born to be sombong!

“Silahkan aja mau ambil mahar, cuman saya minta lagi apa yang sudah saya berikan apa bisa?” kata Regina Andriane.

Lebih lanjut, perempuan cantik ini juga memberi nasehat kepada sang mantan suami untuk berpikir dulu sebelum bertindak maupun berucap.