Hops.ID - Pernikahan Peggy Melati Sukma dengan Syekh Reza Abdul Jabbar jadi ajang rumpi netizen.
Pernikahan keduanya serba cepat. Peggy Melati Sukma 11 menjanda langsung menikah dengan pria yang baru hitungan bulan ditinggal wafat sang istri.
Syekh Reza Abdul Jabbar dikenal sebagai perantau RI yang sukses di luar negeri. Bisnisnya menjangkau dunia. Dia juga dikenal sebagai pendakwah yang super tajir tapi baik hati di Selandia Baru.
Reza Abdul Jabbar, sejak kecil punya cita-cita menjadi petani.
Lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat, sejak kecil ayahnya yang kontraktor berbagai infrastruktur di Kalimantan Barat itu telah mengetahui cita-cita Reza itu, dan mereka pun turut membantunya.
Meski terlahir dari keluarga pengusaha yang cukup berada, namun Reza sejak kecil dilatih kedua orang tuanya untuk mandiri, bekerja keras dan kukuh dalam memperjuangkan keinginan dan memegang prinsip-prinsip Islam.
Maka ketika masuk SMA, Reza menimba ilmu ke negeri orang. Negara yang ia pilih saat itu ialah Selandia Baru, mengingat saat itu negara tersebut punya reputasi pertanian yang terkenal terbaik di dunia.
Di Selandia Baru, Reza Abdul Jabbar tinggal di daerah Southland dan masuk ke SMA tak jauh dari tempatnya tinggal.
Setelah lulus SMA, ia lantas melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian dan Peternakan Massey University. Di universitas yang sama, ia menekuni kedua bidang itu hingga memperoleh gelar S2.
Lulus dari kuliah, Reza Abdul Jabbar tak langsung membangun peternakannya sendiri. Menyandang gelar master, ia rela bekerja di sebuah peternakan sapi, rusa, kambing, dan domba.
Di sana, pada awalnya ia hanya menjadi pegawai biasa. Dan setelah melakukannya selama hampir 4 tahun, Reza berhasil diangkat sebagai manajer lantaran jejak kariernya yang baik.
Artikel Terkait
11 Tahun menjanda, Peggy Melati Sukma nikahi saudagar kaya di New Zealand, netter: Trus istrinya yang pertama?
Masih ingat Peggy Melati Sukma? 11 Tahun menjanda akhirnya melapas masa lajang dengan sosok ini
Nikah ekspres, Peggy Melati Sukma dan Syekh Reza Abdul Jabbar: Pagi ketemu di bandara, malam langsung akad