Hotman Paris minta Kejaksaan tak beri penangguhan penahanan pada Ferry Irawan: Ini menunjukkan wibawa hukum

Hops.ID - Venna Melinda baru saja melakukan konferensi persnya terkait KDRT pada Rabu, 1 Februari 2023. Poin besar dalam konferensi persnya adalah adanya pemaafan atas KDRT yang dilakukan Ferry Irawan dan hukum akan terus berlanjut demi memberikan efek jera.

Selain Venna Melinda, Hotman Paris selaku kuasa hukum pun memberikan pernyataannya atas sikap tegas yang diambil kliennya. Dilansir Hops.ID dari YouTube Insert Today pada Jumat, 3 Februari 2023, berikut pernyataan yang dilayangkan Hotman Paris.

"Kemungkinan besar dalam waktu dekat kasusnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan. Dalam hal ini kejaksaan tinggi Jawa Timur. Venna, sekeluarga, dan juga jutaan wanita di Indonesia menghimbau kepada bapak kepala kejaksaaan tinggi Jawa Timur dan juga kejari surabaya, agar jangan memberikan penangguhan penahanan. Karena ini adalah simbol perjuangan dari para jutaan wanita atas perbuatan KDRT," ungkap Hotman Paris.

Baca Juga: Nunung Srimulat divonis kanker payudara, ini faktor penyebabnya

"Sekali lagi Ibu Venna, dan hal ini mewakili para korban KDRT di seluruh Indonesia agar penahanan dari saudara Ferry jangan ditangguhkan. Itu akan menunjukkan wibawa hukum"

"dan terima kasih kepada Kapolda Jawa Timur, Bapak Direktur Reskrim Polda Jawa Timur, seluruh penyidik, dan dalam hal ini kami juga mengharap Kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kajari Kediri, agar tetap Ferry ini ditahan sampai proses hukum," lanjut Hotman Paris.

Maksud agar jangan diberikannya penangguhan penahanan kepada Ferry Irawan, adalah supaya sang tersangka tidak dibebaskan dari masa tahanan sebelum waktu penahanannya berakhir.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK pakai kerudung hitam di masjid Abu Dhabi, netizen: Masyaallah

Hal ini sengaja dilakukan, karena tampaknya Venna Melinda tengah berusaha menutup komunikasi dari Ferry Irawan yang meminta berdamai.

Diketahui bahwa sebelumnya Hariati atau ibunda Ferry Irawan, telah berusaha menemui Venna Melinda. Namun sayang orang yang dituju sama sekali tidak membuka pintunya, bahkan menerima telpon pun tidak.

"Tadi dirijek," kata Hariati sepulangnya dari rumah istri Ferry Irawan itu.***